Suhu udara yang tak menentu saat ini sering membuat warga Medan sekitarnya kegerahan. Menjelang sore, suhu panas siang hari berubah menjadi turunnya hujan.
"Suhu yang sebentar-bentar panas dan sorenya turun hujan itu disebabkan karena sudah memasuki musim kemarau," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Hendra Swarta, Rabu (23/1/2013).
Kata dia, walau kini sudah mau memasuki atau mendekati musim kemarau, namun, masih ada peluang terjadi hujan untuk beberapa daerah di Sumut. "Suhu panas dan sorenya masih akan ada turun hujan di beberapa daerah tertentu. Ada juga di beberapa daerah suhu panas tapi hujannya turun dua atau tiga kali dalam seminggu," tambahnya.
Hendra Swarta menuturkan, hal ini terjadi karena dipengaruhi 2 faktor. "Penyebabnya letak tofografi Sumut sendiri dan pemanasan lokal yang semakin meningkat. Untuk suhu saat ini 32-33 derajat celsius," akunya.
Hendra menambahkan, untuk daerah yang berpotensi turunnya hujan dengan durasi hujannya dari rendah sampai dengan sedang yakni daerah Pantai Timur seperti Medan, Deliserdang, Langkat, Binjai, Tanjungbalai. Asahan dan Labuhanbatu.
"Untuk daerah yang durasi hujannya dari sedang sampai dengan deras yakni daerah Langkat, Deliserdang, Karo, Dairi, Madina, Sibolga dan daerah pegunungan serta daerah Pantai Barat," pungkasnya. [ans]
KOMENTAR ANDA