MBC. Areal lahan yang berada di Mesjid Rahdatul Islam di Jalan KL Yos Sudarso, Medan Barat, menjadi perdebatan saat ini. Dua kelompok massa, Ormas OKP IPK dan Badan Kenaziran Mesjid (BKM) nyaris saja bentrok, Rabu (23/1/2013). Beruntungnya sejumlah petugas kepolisian yang mendapat informasi segera cepat turun ke lokasi.
Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh, awal kejadian berawal dari adanya pihak PT Jasmindo melalui ormas IPK yang hendak mematok lahan mesjid. Sejumlah ormas yang tak terima dengan hal itu pun telah bersiap-siap di lahan areal mesjid. Tidak senang karena lahan merupakan rumah ibadah, pihak BKM pun mencoba melakukan perlawanan. Adu mulut pun sempat terjadi bahkan sempat terjadi lempar-lemparan batu antara kedua kelompok. Namun, aksi berhasil diredam petugas yang tiba dilokasi dengan cepat dari Polresta Medan dan Mapolsekta Medan Barat.
Akibat kejadian tersebut, Ketua Forum Umat Islam, Sudirrman Timsar Zubir mengatakan, bahwa dirinya kurang tahu betul mengenai latar belakangnya, namun, setelah dirinya mendengar kabar bahwa kelompok ormas berpakaian seragam mendekati mesjid maka dirinya pun tiba dilokasi. "Tadi saya datang sudah ada saling lempar-lemparan batu. Kami sangat menyesalkan pihak PT Jasmindo yang membawa ormas untuk mengancam mesjid," katanya.
Diterangkannya, pihak kepolisian dari Mapolsekta Medan Barat dibantu dengan petugas Polresta Medan langsung turun ke lokasi. "Petugas pun turun tapi kita tak senang dengan hal ini karena yang dilakukan pihak pengembang sudah melewati batas dan golong sangat dilarang hukum," akunya.
Setelah mampu meredam, akhirnya ormas IPK dapat membubarkan diri dengan aman. Saat ingin dikonfirmasi, tidak seorang pun pihak kepolisian yang mau berkomentar atas kejadian itu. Namun saat ini, puluhan aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di lokasi guna menghindari bentrok susulan. "Masih kita lidik dan kita masih memeriksa serta masih memintai keterangan dari sejumlah saksi," ujar Kapolsekta Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu SIK. [rob]
KOMENTAR ANDA