Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memverifikasi Harta Kekayaan calon Gubenur dan Wakil Gubernur Jawa Barat sejak beberapa hari lalu.
Dari tiga calon gubernur yang telah diverifikasi lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs itu diketahui calon Gubernur Jawa Barat dari jalur independen Irjen (Purn) Dikdik Mulyana Arif Mansyur merupakan calon gubernur dengan nilai harta tertinggi. Dimana harta Dikdik mencapai Rp 30,5 miliar dan 99.000 dollar AS.
Lalu, bagaimana dengan harta kekayaan cagub dan cawagub Sumatera Utara?
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Turunan B Gulo mengaku, sampai hari ini KPK belum mengirimkan hasil verifikasi harta kekayaan calon gubenur dan wakil gubernur Sumatera Utara.
" Kita masih menunggu kiriman dari KPK. Saya tidak tau kapan karena memang tidak ada deadlinenya," ujar Gulo dalam perbincangan dengan medanbagus.com.
Menurut Gulo, jika diperlukan, pihaknya akan segera menyurati KPK agar bisa mempercepat pengiriman daftar harta kekayaan para cagub/cawagub tersebut. " Nanti kita tanya dulu ke KPK ya," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, meski belum dilaporkan secara resmi, namun dari data yang diperoleh medanbagus.com dari (KPK), Gus Irawan Pasaribu menjadi Cagub terkaya dengan nilai total kekayaan Rp13.408.740.000 dan USD 6.004. Laporan harta kekayaan Gus Irawan tersebut tercatat dalam LHKPN pada 28 Februari 2008.
Sedangkan untuk Cagub sekaligus Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho melaporkan harta kekayaan sebelum dirinya menjabat sebagai Wagub Sumut. Sesuai LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada 30 Januari 2008, total harta Gatot Pujonugroho mencapai Rp562, 8 juta.
Jagoan Demokrat, Amri Tambunan, melaporkan hartanya ke KPK pada 21 Agustus 2006. Total kekayaan Bupati Deli Serdang ini Rp6,33 miliar.
Sementara untuk daftar harta kekayaan para Cawagub, Tengku Erry Nuradi berada di urutan teratas. Dalam dokumen harta yang dilaporkan 18 April 2005 itu, hartaTengku Erry Nuradi mencapai Rp2,78 miliar.
Sedang Cawagub Soekirman, melaporkan hartanya pada 3 Maret 2010, dengan total Rp1,78 miliar. Untuk Fadli Nurzal, melaporkan hartanya pada 31 Desember 2003. Harta pasangan Chairuman ini hanya Rp280 juta.
Sementara dua Cagub lain seperti Effendi Simbolon dan Chairuman Pasaribu sama sekali belum diperoleh daftar harta kekayaannya. Padahal kedua calon tersebut saat ini masih berstatus anggota DPR RI.
Sama halnya dengan Cawagub RE Nainggolan. Sejak menjabat sebagai Sekdaprov Sumut dua periode, Bupati Tapanuli Utara dan Kepala Bappeda Sumut, belum ditemukan catatan harta kekayaanny. Demikian pula dengan cawagub Jumiran Abdi. belum diketahui secara resmi jumlah harta kekayaan mantan anggota KPU Sumut itu. [ded]
KOMENTAR ANDA