Saat ini, kondisi Partai Nasdem benar-benar sedang terancam mengalami titik balik sebelum pemilu. Ide, gagasan perubahan dan restorasi mengalami antiklimaks.
"Soliditas internal pun melemah akibat pecah kongsi," kata pengamat politik Hanta Yuda AR kepada Rakyat Merdeka Online beberapa waktu lalu (Senin, 21/1/2013).
Keluarnya Hary Tanoesudibyo dan beberapa kader potensial dari Partai Nasdem, kata Hanta, akan berpengaruh pada kinerja mesin partai. Di saat yang sama, iklan politik Nasdem di MNC Group juga akan menghilang.
Padahal sebelumnya, kata Hanta, yang juga Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute, partai ini cukup prospektif, dan berdasarkan trend survei selalu berada di lima besar. Partai ini bisa masuk lima besar, selain didukung gagasan baru tentang perubahan dan restorasi, juga dukungan soliditas internal dan kader-kader muda potensial.
"Dan yang berpengaruh adalah iklan-iklan politik di televisi MNC Group milik HT," demikian Hanta. [ysa/rob/rmol]
KOMENTAR ANDA