Sepertinya keberuntungan masih belum berpihak pada Ardiansyah (28), warga Jalan Puskesmas, Medan Sunggal ini. Pasalnya, sepeda motor Honda Revo warna kuning BK 3538 CK miliknya yang dirampok sekelompok geng motor di wilayah Teladan, Medan Kota dua bulan lalu justru sepeda motornya ditemukan di Jalan Amal, Medan Sunggal. Saat itu sedang dikendarai seorang tukang tambal ban Paruntungan (22). Kini Paruntungan harus berurusan dengan polisi.
Informasi yang diperoleh (21/1/2013), penemuan sepeda motor milik Ardiansyah bermula ketika Huswatul Sannah (33), kakak kandung Ardiansyah saat itu sedang melintas di Jalan Amal.
Saat itu wanita yang mengenakan jilbab ini sedang menumpangi betor dan melihat sepeda motor Honda Revo warna kuning milik adiknya yang dirampok dikemudikan seorang pemuda.
Merasa yakin, Sannah pun turun dari betor dan langsung mencegat pemuda yang membawa sepeda motor Honda Revo kuning BK 3538 CK. Keributan pun sontak terjadi di sekitar lokasi, dikarenakan Sannah langsung melabrak Paruntungan itu dan menuduhnya mencuri sepeda motor milik adiknya. Akibatnya, Paruntungan pun dibawa ke Mapolsekta Medan Sunggal.
Saat dimintai keterangan, Paruntungan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban di sekitar Jalan Amal ini mengaku, membeli sepeda motor itu dari seseorang bernama Fauzi yang kerap datang kebengkelnya seharga Rp2 juta.
"Saya beli dari Fauzi dan dia jual Rp2 juta sama saya. Mana saya mana tahu, karena dia jual ada STNK nya dua bulan lalu," katanya.
Sementara itu, Ardiansyah mengatakan sepeda motornya itu dirampok 2 bulan silam di kawasan Medan Kota oleh sekelompok begundal bermotor.
"Saya sudah lapor ke Mapolsekta Medan Kota dua bulan lalu karena saya dirampok sama anggota geng motor dan STNK nya saat itu berada di jok sepeda motor. Ini sepeda motor saya," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Bambang G Hutabarat SH MH mengatakan, masih memintai keterangan terhadap Paruntungan. "Sampai saat ini masih kita periksa keduanya," pungkasnya. [ans]
KOMENTAR ANDA