Tiga orang politisi PDI-P menjadi korban pemukulan aparat Satpol PP yang melakukan eksekusi di kawasan Cadika, Jalan Karya Wisata, Medan Johor, Senin (21/1/2013). Tidak hanya itu, warga yang menjadi korban penertiban juga tak luput dari penganiayaan personel Satpol PP. Peristiwa ini pun kemudian dilaporkan ke Mapolresta Medan.
Ketiga orang politisi PDI-P yang membuat laporan karena dianiaya oleh anggota Satpol PP Kota Medan yakni Ketua DPC PDI-P Kota Medan, Hendri John, anggota DPRD Kota Medan, Daniel Pinem dan Porman Naibaho.
Daniel Pinem, yang menjadi salah seorang korban penganiayaan mengatakan, kedatangan rombongan mereka dari PDI-P setelah mendapat kabar akan adanya rencana penertiban ternak kaki empat dan pengosongan lahan di sekitar danau buatan Cadika.
"Kita hanya mau melihat lokasi hanya ingin mengetahui prosesnya," katanya saat membuat laporan di Mapolresta Medan.
Dengan mengerahkan ratusan personil beserta alat-alat berat, personil Satpol PP bersikeras untuk melakukan penertiban dan pengosongan lahan atas perintah Pemko Medan melalui Kasat Pol PP Kota Medan, M Syofyan.
Warga yang jumlahnya puluhan, sambung Daniel, bersikeras mempertahankan lahannya karena putusan pengosongan lahan masih belum berkekuatan hukum tetap. Mereka yang hadir di lokasi pun menyampaikan hal tersebut kepada Satpol PP.
"Warga bertahan karena proses hukum sedang berjalan di MA. Kami ada tiga orang yang terkena pukul," sambung Daniel. [ded]
KOMENTAR ANDA