KPU Sumut diminta tidak cengeng terutama persoalan pengiriman logistik ke daerah terpencil. Karena sikap cengeng KPU untuk urusan pengiriman yang modusnya gangguan cuaca selalu berbuntut minta uang ke Pemprovsu.
Menurut H Simamora DR, Ketua Lembaga Peduli Rakyat Sumatera Utara (LPRSU) kepada medanbagus.com beberapa saat lalu bereaksi keras atas keluhan KPU tersebut. "KPU itu bukan lembaga pengemis, jangan kalau ada masalah selalu ujung-ujungnya minta bantuan dana dari Pemprovsu. Jadi profesionallah kalau bekerja!" sindir Simamora.
Dia menuding KPU Sumut terkesan tak profesional bekerja dibidangnya. "Masak persoalan pengiriman logistik saja sekarang belum kelar? Mestinya KPU itu dari jauh-jauh hari sebelumnya sudah punya peta masalah yang harus segera dituntaskan. Kenapa sekarang Pilgubsu sudah 45 hari baru KPU berkoar-koar?" kata Simamora bernada heran.
Dia menegaskan, kalau KPU bermasalah mestinya tidak semata-mata berujung pada permintaan dana ke Pemprovsu. "KPU kan bukan lembaga pengemis, setahu saya KPU itu lembaga profesional di bidangnya," ulang Simamora.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengiriman logistik pemilihan gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013 terutama ke daerah pedalaman di Pulau Nias, diprediksi akan terganggu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Irham Buana Nasution usai penandatangan naskah dana hibah dalam rangka pelaksanaan Pilgubsu 2013, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Senin (21/01/2013) tak segan-segan mengakui Kemungkinan besar logistik tidak akan bisa dikirim melalui jalur laut, seperti ke Pulau Telo misalnya, kalau cuaca seperti ini dipastikan tidak akan bisa kapal melaluinya.
Atas kondisi ini, KPU Sumatera Utara menurut Irham, telah meminta perhatian dan dukungan dari instansi lain seperti Pemprovsu maupun Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk menjajaki kemungkinan lain pengiriman melalui jalur lain.
"Kalau melalui laut tidak bisa, tentu alternatifnya melalui udara. Namun kita tidak menganggarkan itu, sehingga kita meminta dukungan dari Pemprovsu dalam fasilitas dan pembiayaannya," lanjut Irham.
Senada dengan Irham Buana Nasution, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Eddy Sofyan, mengakui sulitnya pendistribusian logistik Pilgubsu ke daerah terpencil di Nias. Sejauh ini, Pemprovsu sudah mempersiapkan alternatif pengiriman logistik yang diminta KPU.
"Kalau harus melalui udara tentunya akan kita pakai dana cadangan yang selalu dianggarkan untuk keadaan darurat termasuk membantu pergerakan logistik jika menemui kendala yang tidak diduga," pungkas Eddy. [ans]
KOMENTAR ANDA