post image
AS HIKAM
KOMENTAR
Hary Tanoesoedibjo dan Surya Paloh merupakan penyandang dana terbesar partai Nasdem. Jika salahsatunya keluar, banyak yang percaya partai tersebut akan kesulitan financial dalam membiaya partai alias jatuh miskin. Apalagi jika mengingat, Nasdem pernah memberikan iming-iming Rp 10 M/ Caleg DPR.

Pengamat politik AS Hikam siang ini, Senin (21/1/2013) menilai, keuangan Partai Nasdem diyakini akan terganggu kalau sampai Hary Tanoe hengkang. Karena jamak diketahui, Ketua Dewan Pakar DPP Partai Nasdem itu merupakan sumber keuangan partai selain Surya Paloh.

"Apakah artinya bagi Nasdem jika Harry Tanoe (HT) benar-benar hengkang dari DPP? Yang pasti partai baru ini akan kehilangan salah satu pendukung finansial dan medianya yang terkuat," jelas AS Hikam seperti dikutip dari rakyat merdeka online (grup medanbagus.com).

Karena, kendati juga tajir, Surya Paloh yang juga Bos Media Grup itu, tetap akan mengalami kesulitan jika harus menanggung keuangan partai sendiri. Demikian juga biaya kampanye media untuk Pemilu 2014.

"Iming-iming Nasdem membekali Rp 10 M/caleg DPR, akan kena revisi total. Belum lagi para pendukung dan simpatisan HT di seluruh Indonesia juga akan berfikir ulang mendukung Nasdem," jelas bekas Menristek ini.

Karena itu, dia menyarankan sebaiknya Surya Paloh memberi konsesi posisi kepada Hary Tanoe, bos MNC Grup teresbut. "Kalau nekad, Nasdem akan layu sebelum Pemilu!" tandas Hikam. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa