Mantan Wakil Menteri Eneregi dan Sumber Daya Mineral, Rudi Rubiandini, sudah dilantik dan resmi menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
SKK Migas merupakan lembaga baru setelah sebelumnya BP Migas dibubarkan melalui keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) karena keberadaannya dinilai bertentangan dengan UUD 1945.
Atas pelantikan ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengucapkan selamat. Di saat yang sama, KNPI pun berharap agar peran SKK Migas benar-benar berpihak pada rakyat dan benar-benar berfungsi untuk kepentingan rakyat, serta bukan hanya berpihak kepada kepentingan segelintir elite dan partai politik.
"Rubi Rudiandini harus bekerja keras secara nyata tanpa berandai-andai dengan membohongi rakyat seperti di era BP Migas," kata Ketua DPP KNPI bidang Eneregi, Arif Rahman, kepada Rakyat Merdeka Online (grup medanbagus.com), Senin (21/1).
Arif mengingatkan Rudi agar bisa meningkatkan produksi minyak nasional sebagaimana yang sudah ditargetkan sebelumnya, Hal ini mengingat dalam beberapa tahun belakangan ini terjadi penurunan lifting minyak nasional.
"Peningkatan harus terjadi dalam rangka peningkatan pendapatan negara dan Rudi harus membawa SKK Migas ke arah yang lebih baik, yang bermanfaat secara nyata untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA