Partai Demokrat menuding Tim Elang Hitam tidak lagi murni membela Andi Mallarangeng tidak terlibat korupsi proyek Hambalang. Tim yang dikendalikan Rizal Mallarangeng itu sudah disusupi untuk mengamankan kepentingan tertentu.
"Masalah hukum kan sederhana saja. Kalau membantah terlibat cukup tunjukkan bukti-bukti bantahan. Bukan rajin menggigit pihak-pihak lain. Lah ini ngomongnya A, tapi agendanya A, B, C sampai Z," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (20/1/2013).
Siapa yang menunggangi Tim Elang Hitam? Pasek menyebut partai Golkar. Posisi Rizal Mallarangeng sejak awal memang tidak netral karena dia merupakan aktivis partai Golkar dan bahkan menjadi salah satu orang terdekat Aburizal Bakrie.
Golkar kata Pasek, tak melarang serangan-serangan yang dilakukan Rizal. Sementara kepentingan Aburizal Bakrie menunggangi operasi Tim Elang Hitam adalah untuk kepentingan saham Newmont.
Aburizal kata Pasek, ingin kepemilikan sahamnya di Newmont bertambah setelah sebelumnya mendapatkan 75% saham Newmont dari porsi saham 10% jatah daerah Nusa Tenggara Barat. Sementara Menteri Keuangan Agus Martowardojo selalu ngotot saham tersebut dimiliki pemerintah pusat.
"Kita semua tahu siapa yang ingin menguasai sisa 7 persen saham Newmont. Makanya dia serang menteri Agus," tandas Pasek. [dem/rob/rmol]
KOMENTAR ANDA