MBC. Pemerintah membantah kabar yang beredar melalui media sosial soal pada saat banjir di Jakarta.Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Yanno Nunuhitu mengatakan bahwa selama banjir di Jakarta pada 2013 ini tidak ada penjarahan.
"Kami telah berkoordinasi dengan Polri. Informasi dari Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius, tidak ada penjarahan di Jakarta," ungkap Yanno, Minggu malam (20/12013).
Untuk itu pihaknya meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu, tapi percaya kepada Polri yang dibantu oleh TNI, dalam memberikan keamankan kepada masyarakat di Ibukota.
Sementara itu, secara terpisah, Koordinator Badan Pekerja Indonesia Media Watch (IMW), Ardinanda Sinulingga, mendesak Dewan Pers untuk segera menertibkan semua media yang menurut IMW ada yang mengeksploitasi pemberitaan terkait banjir di Jakarta.
"Ada portal online dan televisi yang menulis penjarahan. Ini jelas berita mengada-ada dan hiperbola. Kalau pencurian, memang ada."
Ardinanda yang tengah berada di posko pengungsi di Matraman, Jakarta Pusat ini mengatakan bahwa eksploitasi bencana oleh media dapat menyebabkan keresahan di masyarakat.
"Dewan Pers harus menindak media tersebut. Kasihan para pengungsi yang jadi panik takut rumahnya dijarah diakibatkan oleh berita hiperbola tersebut," demikian Ardinanda. [zul/rob]
KOMENTAR ANDA