Syafi'i Karyadi, warga Dusun 1-B, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, mengaku tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat akibat jauh dari pusat pemerintahan.
Permintaan itu disampaikannya kepada Cawagub Tengku Erry Nuradi dalam acara silaturahmi dan sambung rasa dengan relawan Sakti di kawasan Jl Danau Poso, Binjai, Minggu (20/1/2013).
Dalam kesempatan tersebut, Syafi'i mengeluhkan fasilitas jalan yang menghubungkan Jl Danau Poso, Kota Madya Binjai dengan Jl Baru Megawati yang rusak dan tidak mendapat pengaspalan sejak 10 tahun terakhir.
"Warga merasa sedih. Jalan di lingkungan kami becek jika hujan, berdebu saat kemarau. Sementara wilayah yang berbatasan dengan kami semuanya sudah mulus. Padahal hanya 100 meter. Kami merasa seperti anak tiri karena tidak diperhatikan," keluh Syafi'i.
Syafi'i mengaku, kondisi jalan yang rusak tersebut luput dari perhatian Pemkab Deliserdang karena jauh dari pusat pemerintahan yakni berada di berbatasan Deli Serdang dengan Binjai.
"Jika pasangan GanTeng nanti terpilih, kami mohon agar Pemerintah Provinsi menyusun ulang tata batas kabupaten agar warga mudah mengurus berbagai keperluan ke kota kabupaten. Kalau boleh, masukkan kami ke wilayah Binjai yang lebih dekat. Hanya 5 kilo meter dari rumah kami. Kalau ke Lubuk Pakam hampir 50 kilo Meter. Harus melewati Medan," sebut Syafi'i.
Menurut Syafi'i, warga Sunggal, Deli Serdang kesulitan jika mengurus keperluan ke Pemkab Deli Serdang di Lubuk Pakam akibat jarak yang relatif jauh.
Menanggapi persoalan jalan rusak, Cawagub Tengku Erry mengatakan, perbaikan jalan disesuaikan dengan kewenangan yang ada. Jalan lintas Sumatera atau lajim disebut jalan nasional berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan jalan provinsi ditangani pemerintah provinsi dan jalan kabupaten ditangani oleh pemerintah kabupaten.
"Ada kewenangan masing-masing terkait pasilitas jalan. Semua mengacu pada aturan yang ada," sebut Erry.
Erry juga mengatakan, penyusunan batas wilayah antara kabupaten satu dengan kabupaten lain di Sumut membutuhkan kajian mendalam, tetap hal itu memungkin dilakukan atas pertimbangan demi kemudahan kesejahteraan warga.
"Deli Serdang ini memang unik. Wilayahnya mengelilingi Kota Medan. Sebagian berbatasan dengan Binjai dan Karo. Jarak yang relatif jauh jika ada keperluan ke kota kabupaten Deli Serdang. Tetapi, harus ada kajian khusus tentang ini," sebut Erry. [ded]
KOMENTAR ANDA