MBC. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengusulkan sejumlah proyek kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), guna menanggulangi banjir kembali melanda ibukota.
"Kami ingin mengusulkan, kita jangan lupa habis banjir kering, tahun depan air datang lagi," tegas Jokowi di hadapan Presiden SBY serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di GOR Otista, Jakarta Timur, Minggu (20/1)
Usulan pertama yang ditawarkan Jokowi adalah normalisasi kali Ciliwung. Proyek ini digadang-gadang akan menghabiskan anggaran hingga Rp200 miliar, termasuk untuk mengeruk sejumlahkali kecil seperti kali Pesanggrahan.
Jokowi juga mengusulkan pembuatan terusan atau sodetan dari Bidara Cina menuju Banjir Kanal Timur (BKT).
"Ini sangat membantu sekali, mohon segera dikerjakan," tukas Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga meminta pemerintah untuk kembali menjalankan pembangunan Waduk Ciawi serta Waduk Cimanggis yang berguna untuk menampung air sebelum memasuki Jakarta.
"Kami sudah bertemu wakil presiden, 300 hektar bisa dipakai," imbuh Jokowi.
Di hadapan SBY, mantan Walikota Solo ini juga mengusulkan untuk pembangunan sistem pompa air di Jakarta Utara.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta, dikatakan Jokowi, akan melakukan pembangunan sumur-sumur resapan. Ia menargetkan 10.000 sumur resapan dengan dalam 4-200 meter segera terbentuk dalam waktu dekat.
"Ini mengurangi air di permukaan tanah dan memperbaiki kualitas tanah," imbuhnya.
Sedangkan proyek terowongan multifungsi, atau yang lebih dikenal dengan deep tunnel, dari MT Haryono, Jakarta Timur menuju Pluit, Jakarta Utara, menurutnya sudah dikaji oleh kementerian. Ia berharap presiden mau membantu untuk mempercepat pengerjaan terobosan baru itu.
"Ini sudah dikaji di kementerian dan bisa dikerjakan, ini terobosan baru," demikian Jokowi.[ian/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA