post image
KOMENTAR
MBC. Brigadir Erwin Lubis, seorang anggota Unit Reskrim Polsekta Medan Barat terpaksa harus dilarikan ke RS Martha Friska. Pasalnya tangannya nyaris putus terkena parang pria yang diduga bandar sabu saat penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Rawi V Gang Poniman, Martubung, Jumat (18/1/2013) malam lalu.

Sang pria yang diduga sebagai pengedar, Miswandi (40), warga Jalan Rawi V, Martubung, ini menjadi nekat guna melarikan diri dari sergapan petugas.

Menurut informasi di kepolisian Sabtu (19/1), Miswandi merupakan target penangkapan polisi. Setelah melakukan pengintaian, polisi awalnya menyergap dua pria bernama Danu (32) dan Anwar (36), warga Jalan Rawi Gang Punimin, Martubung, yang sedang menikmati sabu di depan rumah Miswandi. Mengetahui kedatangan petugas, Miswandi yang berada di dalam rumah berupaya kabur dari belakang rumahnya. Petugas yang tak mau buruannya kabur, pun langsung menyergapnya. Namun, saat akan disergap, ternyata Miswandi telah memegang sebilah parang panjang.

Brigadir Erwin Lubis yang melihat tersangka memegang parang kemudian berupaya menyudahi upaya tersangka.

"Anggota berusaha menangkap parangnya. Tapi dia masih melawan, tarik-tarikan," kata Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat, Iptu Syarifurrahman.

Saat tarik-tarikan itulah, telapak tangan kanan Brigadir Erwin Lubis yang memegang sisi tajam parang terluka hingga nyaris putus akibat parang yang dipegang tersangka.

Beberapa personil lainnya akhirnya menyudahi perlawanan tersangka. Setelah digeledah, polisi menemukan 5 gram sabu-sabu beserta alat hisapnya dan uang tunai Rp460 ribu.

"Tangannya (Erwin) dapat 25 jahitan, sekarang sudah dirawat di rumah. Tersangka sedang kita periksa intensif saat ini," tambah Syarifur.

Di Mapolsekta Medan Barat, Miswandi mengaku, aksi nekatnya untuk melarikan diri. "Ini (parang) kuambil dari dapur, karena terkejut ada orang masuk. Kami tarik-tarikan, aku pegang gagang, dia (Erwin) pegang bagian (parang) yang tajam," jelasnya.

Diakuinya, dia baru menjalani bisnis haram ini selama dua bulan terakhir semenjak berhenti bekerja sebagai buruh bongkar muat di Belawan. "Saya baru menjadi pengedar," jelasnya. [ans]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal