post image
KOMENTAR
Beberapa daerah di DKI Jakarta masih terendam banjir. Bahkan, debit Ciliwung juga mengalami kenaikan sejak kemarin sore akibat kiriman dari Depok. Hingga Sabtu pagi, banjir yang melanda kawasan Pluit, Jakarta Utara belum surut. Ketinggian air di kawasan ini mencapai lebih dari 1,5 meter.
 
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melansir beberapa saat lalu, korban meninggal hingga Sabtu (19/1/2013) pukul 07.00 WIB tercatat 14 orang meninggal.

Tambahan korban adalah ditemukannya anggota Tim SAR, Karno (35), warga Jalan Perintis, RT 010 RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Korban ditemukan tewas oleh tim penyelamat di tepi Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan atau tepatnya di sekitar Jembatan Kampung Melayu Kecil, kemarin (Jumat, 18/1).

Satu lagi korban ditemukan dalam proses evakuasi di basement Gedung UOB di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Sabtu (19/1) pukul 05.30 WIB oleh Tim SAR Kopaska TNI AL dan gabungan lain. Tim evakuasi gabungan menemukan korban dalam keadaan tewas di basement 2 gedung tersebut. Saat ini masih identifikasi.
 
Untuk korban yang terjebak di basement gedung UOB, hingga saat ini telah ditemukan 2 orang selamat dan 1 orang meninggal. Dua orang korban selamat dirawat di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Keduanya adalah Tri Santoso dan Tito. Proses evakuasi masih dilakukan dengan melakukan penyedotan air yang menggenangi 4 lantai basement.
 
Dari 14 korban meninggal, 6 orang karena kesetrum listrik, 4 orang karena usia dan sakit, 2 orang anak-anak, 1 orang hanyut ke sungai, dan 1 orang terjebak di basement gedung. Dari 14 korban meninggal tersebut kejadian terjadi 9 di Jakarta Barat, 2 di Jakarta Selatan, 1 di Jakarta Timur, 1 di Jakarta Utara, dan 1 di Jakarta Pusat. [rmol/ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas