MBC. Banjir yang melanda Jakarta sejak Rabu (16/1) telah menelan 11 orang korban jiwa. Kebanyakan korban meninggal akibat sengatan arus listrik.
"Padahal bahaya sengatan arus listik ini sudah menjadi perhatian kami dan PLN juga sudah melakukan pemadaman tapi umumnya warga kita suka menonton," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat memberi keterangan pers di kantornya, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (18/1).
Seperti dilansir JPNN, Sutopo memaparkan, sebanyak 5 orang meninggal karena tersengat listrik. Empat orang meninggal dunia karena sakit dan dua orang meninggal dunia karena hanyut terbawa arus banjir.
Sutopo menambahkan, korban banjir yang mengalami sakit berat dilarang untuk ditempatkan di pos pengungsian. Hal yang sama juga berlaku bagi korban lansia.
"Harus langsung dibawa ke rumah sakit, biaya ditanggung pemerintah. Untuk balita tidak diberlakukan karena tidak mungkin kita pisahkan dengan orang tuanya," ujar Sutopo.
Berikut adalah data-data korban meninggal dunia:
1. Angga (13), laki-laki, warga RT 05 RW 01, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Angga meninggal dunia karena hanyut ke Sungai Sekretaris.
2. Mak Inah (82), perempuan, warga Kampung Pulo, Jatinegara, meninggal dunia karena faktor usia.
3. Mujiyo (46), laki-laki, warga RT 05 RW 05, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Mujiyo meninggal dunia karena tersengat listrik di lokasi banjir.
4. Muhamad Haikal (2), laki-laki, warga RT 05 RW 05, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Haikal meninggal dunia karena jatuh dari tempat tidur di rumahnya yang sedang banjir.
5. Solahuddin (35), laki-laki, warga Kalibata Pulo, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Solahuddin meninggal dunia karena tersengat listrik di lokasi banjir.
6. Masyuriah (50), perempuan, RT 02 RW 14, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok. Masyuriah meninggal dunia akibat tersengat listrik.
7. Raif Anjar Agasi (13), laki-laki. Warga Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, meninggal dunia akibat tersengat listrik.
8. Wahyudi (26), laki-laki, alamat tinggl tak diketahui, dan meninggal dunia akibat tersengat listrik.
9. Mujiyo (46), laki-laki. Warga RT 5, RW 05, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
10. Sugito, warga RT 12, RW 2, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Sugito meninggal dunia akibat terpeleset dan sakit.
11. Lusian, RT 002, RW 3, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Lusian kedinginan, saat ingin diselamatkan sudah dalam kondisi meninggal dunia. [zul/rmol/jpnn/ans]
KOMENTAR ANDA