post image
KOMENTAR
MBC. Partai Golkar diprediksi bakal mengalami penggembosan dalam Pemilu 2014.

Salah satu penyebabnya, munculnya Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Selain itu, gerbong (pengikut) Jusuf Kalla juga diperkirakan lari alias "lompat pagar" dari Partai Golkar.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengatakan, tidak ada penggembosan. Sebab, Golkar memiliki kader partai dan rakyat pemilih yang loyal.

“Pemilih Partai Golkar telah teruji, sehingga tidak perlu khawatir,” kata Aburizal Bakrie  kepada Rakyat Merdeka (grup medanbagus.com), kemarin.

Berikut kutipan selengkapnya:


Bukankah dengan adanya Partai Nasdem Golkar akan tambah pesaing merebut suara rakyat?

Tidak. Nggak ada itu saingan. Semua baik-baik saja kok.


Loh kenapa Anda bilang begitu?

Kan semuanya adalah teman.


Surya Paloh maju jadi Ketua Umum Partai Nasdem, apa tanggapan Anda?

Saya kira tidak etis menanggapi itu.


Elektabilitas Anda belum naik, ini bagaimana?

Kalau sekarang elektabilitas saya masih di bawah Partai Golkar, maka kita akan tingkatkan. Kalau bisa nanti melebihi elektabilitas partai. Saya yakin bisa.


Kenapa yakin?

Saya tahu Partai Golkar ini kuat dan besar. Saya rasa akan seperti itu terus.


Anda siap berkompetisi?

Ya, tapi kompetisinya yang sehat saja.

Pokoknya yang jelas kita harus mengedepankan perdebatan konseptual dan menanggalkan intrik-intrik politik. Untuk itu di 2013, Partai Golkar mencanangkan sebagai pemantapan untuk kesiapan partai untuk menangkan Pemilu 2014.

Bukan itu saja, kami juga mengajak partai lainnya  bersama-sama mensukseskan Pemilu 2014 dengan berkualitas dan beretika.


Memang apa yang disiapkan sih?

Partai Golkar harus konsisten dengan motto suara golkar suara rakyat dan itu diwujudkan karya kekaryaan dengan terjun langsung menyentuh masyarakat.


Pertarungan 10 partai akan sengit, berapa target Partai Golkar?

Kami konsisten dengan target selama ini yakni 30 persen.


Apa antisipasi Anda terhadap politikus kutu loncat?

Partai Golkar kadernya jutaan banyaknya dan kualitasnya baik-baik semua. Kalau ada yang besarkan partai lain tentu kami akan berbangga hati.


Loh kenapa?

Karena mereka pindah atau bikin partai lain kebanyakan jadi pimpinan. Alangkah bangganya kami.


O ya, Anda waktu itu bilang nomor lima bisa jadi nomor satu, apa maksudnya?

Biasa saja. Nomor lima itu pemberian Tuhan, saya tinggal kerja dengan baik saja. Program-program partai untuk memenangkan pemilu sudah dibuat oleh partai. Tinggal kita laksanakan terus, insya Allah akan menang.


Kenapa nomor lima dikaitkan  dengan Pancasila?

Sebagai manusia kalau kita mau menafsirkan apa yang diberikan tentu baik. Kita juga memikirkan kenapa partai kami dapat nomor lima. Barangkali tugas Partai Golkar ini salah satunya tetap memperjuangkan dan mempertahankan Pancasila juga.   [Harian Rakyat Merdeka/RMOL/ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa