Korban pemerkosaan oleh oknum Pegawai Negeri Sipil di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi mengaku memilih berhenti dari sekolahnya SMP di Kota Jambi karena merasa malu persoalannya belum selesai.
Menurut Nurjanah (39) orang tua korban yang bernama PH (15), anaknya itu kini sedang berada di kampung ayahnya dan memilih berhenti sekolah sebab malu karena persoalannya hingga kini belum ada penyelesaian.
"Saya bingung membujuknya untuk kembali sekolah. Padahal sebentar siswa kelas III akan ujian," kata Nurjanah.
Dikatakan Nurjanah, pihak sekolah sebenarnya mengharapkan PH kembali masuk, sebab namanya telah terdaftar sebagai peserta UN 2013 ini.
"Pihak sekolah sudah meminta kami untuk membujuk PH sekolah, tapi anaknya tetap tidak mau. Katanya malu. Dan memilih berhenti kalau persoalannya belum selesai di jalur hukum," kata Nurjanah.
Diakui Nurjanah, hingga saat ini kasus pemerkosaan yang dialami oleh anaknya belum juga selesai ditangan kepolisian. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA