post image
KOMENTAR
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan memprakirakan, topan Bopha yang terjadi di Filipina tidak akan sampai ke Pulau Sumatera, terutama Provinsi Sumatera Utara.

"Masyarakat tidak perlu khawatir," kata Kabid Pelayanan data dan Informasi Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Hendra Suwarta di Medan, Rabu (16/1).

Menurut Hendra, disebabkan lokasi yang sangat jauh dari Pulau Sumatera, topan Bopha yang menimbulkan kerusakan di Filipina itu diyakini tidak akan sampai ke Pulau Sumatera.

Selain itu, belokan dan jalur angin yang ada di negara itu juga tidak menuju Pulau Sumatera, melainkan ke Laut China Selatan dan beberapa negara di Asia Tengah.

Namun pihaknya tidak membantah jika keberadaan topan tersebut membawa pengaruh pada cuaca dan kondisi iklim di Pulau Sumatera.

Selain dapat meningkatkan ketinggian ombak, pengaruh topan tersebut juga dapat menambah atau mengurangi volume curah hujan di Pulau Sumatera.

Karena itu, masyarakat di Pulau Sumatera Utara diharapkan tidak terlalu khawatir dengan keberadaan topan yang menimbulkan kerusakan di Davao, Filipina tersebut.

"Tidak perlu khawatir, termasuk dengan adanya cuaca ekstrem. Tanpa topan itu, kita juga sering mengalami cuaca ekstrem," katanya.

Sebelumnya, topan Bopha melanda Filipina pada awal Desember 2012 sehingga menimbulkan kerusakan dan korban jiwa di beberapa daerah di negara itu.

Dewan Pelaksana dan Pengurangan Resiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina mengumumkan, pihaknya mencatat korban tewas akibat topan lebih 1.000 jiwa, sementara jumlah warga yang hilang juga mencapai ratusan orang. [ant/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas