MBC. Pagi tadi sekitar sungai Bilah Rantauprapat mendadak gempar. Diduga korban pembunuhan, Selasa (15/1) sekira pukul 07.05 WIB warga menemukan sosok mayat pria tanpa identitas mengapung terbawa arus.
Penemuan mayat pria mengenakan celana jeans model kuncup ditemukan warga Lingkungan Pekan Lama Kelurahan Rantauprapat di pinggiran sungai Bilah. Kecurigaan sebagai korban pembunuhan, sebab ditemukan seutas tali pinggang melilit pada bagian leher jenazah.
Informasi diperoleh medanbagus,com, jenazah diperkirakan berusia 28 tahun itu pertama kali ditemukan Didit (30), seorang penambang batu krikil warga sekitar yang sedang melepas ikatan sampan di pinggiran sungai tersebut.
Namun saat itu, Didit tanpa sengaja melihat sesosok jenazah yang mengapung telentang dipinggiran sungai persis dibawah pokok bambu. “Pagi itu aku sedang melepaskan ikatan sampan untuk dipakai mengambil batu krikil. Saat itulah tanpa sengaja aku melihat sesosok mayat yang mengapung di pinggiran sungai di bawah pokok bambu,” ujarnya.
Sesaat menyaksikan keberadaan jenazah yang mengapung itu, Didit kemudian berlari mengabarkan apa yang ia lihat kepada warga lainnya. Hingga kerumunan warga tampak memadati lokasi keberadaan jenazah. “Si Didit itu yang pertamakali melihat dan mengabarkan kepada warga kalau di pinggiran sungai itu ada mayat mengapung. Makanya warga berkerumun berdatangan,” ujar Dedek, warga Lingkungan Pekan Lama.
Saat ditemukan, kondisi jenazah tampak telah menggembung dan membusuk. Jenazah yang mengenakan kaos putih dengan celana jeans kuncup berwarna biru itu diperkirakan memiliki tinggi badan sekitar 160 centimer. Pada tubuh jenazah yang sebagian kulitnya telah terkulupas itu juga terlihat seutas tali pinggang yang masih terlilit di lehernya. Hingga kuat dugaan, jenazah pria tanpa identitas itu adalah korban pembunuhan. “Memang sepertinya jenazah itu dibunuh duluan. Karena ada tali pinggang yang melilit lehernya,” tambah Dedek.
Berselang beberapa menit ditemukannya jenazah, sejumlah petugas dari Polres Labuhanbatu tampak berdatangan dan langsung mengidentifikasi jenazah dan selanjutnya dievakuasi ke kamar jenazah RSU Rantauprapt dengan menggunakan satu unit mobil ambulans.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan melalui Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP MT Aritonang, Selasa (15/1) membenarkan adanya penemuan jenazah pria yang belum diketahui identitasnya itu. “Hingga sore ini kita belum tahu identitas jenazah pria itu. Dan belum ada warga yang mengaku jika jenazah itua dalah anggota keluarganya,” ujarnya.
Aritonang membenarkan terdapat seutas tali pinggang yang melilit leher jenazah. Namun Aritonang belum dapat memastikan jika jenazah tersebut adalah korban pembunuhan. “Kita masih selidiki jenazah tersebut. Jadi belum bisa kita bilang korban pembunuhan. Masih menunggu hasil visum dan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Untuk membantu penyelidikan pihak kepolisian, Aritonang pun menghimbau kepada warga yang merasa kehilangan sanak maupun anggota keluarga lainnya untuk segera melapor ke Mapolres Labuhanbatu. “Ataupun langsung mengecek mayat itu ke RSU Rantauprapat, siapa tahu jenazah yang ditemukan itu adalah anggota keluarga yang hilang,” iimbaunya. [ans]
KOMENTAR ANDA