post image
RAHUDMAN HARAHAP
KOMENTAR
Netralitas para camat, lurah dan khususnya kepala lingkungan (kepling) untuk memenangkan salah satu pasangan calon gubernur/wakil gubenur Sumatera Utara menjelang Pilgubsu Maret mendatang menjadi sorotan Walikota Medan, Rahudman Harahap.

"Sebagai pimpinan lingkungan, kepling dilarang ikut-ikutan dukung-mendukung dalam Pilgubsu. Cukup memberikan arahan kepada masyarakat agar menyalurkan suaranya," ujar Rahudman.

Agar Medan menjadi kota yang kondusif dan tidak terpengaruh dengan situasi berkembang saat ini, Walikota mengeluarkan intruksi kepada seluruh kepala lingkungan (kepling) untuk bersikap netral pada Pilgubsu 2013.

"Kepling harus netral dalam Pilgubsu 2013. Kalau soal berbeda pilihan merupakan hal biasa, sebab menentukan pilihan merupakan hati nurani masing-masing. Jangan ada penggembosan-penggembosan kepada masyarakat," kata Walikota.

Di sisi lain, menurut dia, banyak kepling yang tidak mau peduli dengan lingkungan. Kondisi itu menyebabkan lingkungannya tidak tertata dan rawan kriminal. Padahal kepling yang baik itu sangat peduli dan punya rasa memiliki terhadap lingkungannya. Di samping itu mampu memantau dan mengayomi lingkungannya selama 24 jam. Serta mampu mendorong masyarakat untuk berperan aktif guna berpartisipasi dalam rangka percepatan pembangunan di lingkungannya masing-masing.

Untuk hal ini, Walikota minta kepada lurah dan kepling untuk mengawasi kinerja kepling di wilayahnya masing-masing. Karenanya, kinerja kepling perlu dievaluasi. Bagi kepling yang kinerjanya buruk dan tidak peduli dengan lingkungan agar segera diambil tindakan tegas.

Instruksi yang disampaikan Walikota ini tidak hanya berlaku untuk kepling saja tetapi juga terhadap lurah dan camat guna percepatan pembangunan di Kota Medan. Di tahun 2013, Walikota me-warning baik kepling, lurah dan camat untuk terus meningkatkan pelayanan di bidang administrasi sehingga tepat sasaran.

"Saya tidak mau ada aparatur saya baik kepling, lurah dan camat yang mempersulit warga. Saya minta percepat seluruh urusan birokrasi," tegasnya. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa