Rencana Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk memanggil pemain Indonesia Super League (ISL) ditanggapi para pemain. Pemanggilan tersebut dinilai tidak relevan karena permasalah ada pada PSSI dan klub.
Salah satu pemain Arema ISL yang dipanggil Timnas, Egi Melgiansyah mengatakan, permasalahan timnas saat ini adalah antara PSSI dan Klub. Pemain, kata dia, tidak pernah menolak dipanggil timnas, tapi karena ada larangan dari klub.
"Masalahnya sekarang karena klub yang melarang, lalu kenapa harus pemain yang dipanggil. Pemanggilan komdis kan harus seizin klub juga, pasti tidak boleh karena kompetisi sedang berjalan," kata Egi Melgiansyah saat dikonfirmasi, Selasa (15/1/2013).
Sejumlah pemain mengaku bingung jika dipanggil Komisi Disiplin PSSI. Sebabnya, mereka merasa tak pernah menolak, melainkan dilarang oleh klub.
Mantan pemain tengah Timnas U-23 tersebut menyatakan, tidak tahu dirinya dipanggil atau tidak oleh PSSI. Itu karena Egi tidak pernah melihat surat pemanggilan.
"Surat pemanggilannya saja tidak ada. Sudah pernah tanya ke klub, tapi manajemen tidak bilang apa-apa," ujar Egi.
Victor Igbonefo, pemain Arema ISL yang ikut dipanggil timnas, juga mempertanyakan langkah Komdis tersebut. Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut itu bingung akan memberi penjelasan apa ke PSSI.
"Saya mau kasih penjelasan apa. Soalnya yang melarang adalah klub. Saya juga tidak bisa meninggalkan pemusatan latihan karena kompetisi sedang berjalan," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI dalam rapat eksekutif komite (Exco), Senin (14/1) malam, menyepati untuk memanggil pemain-pemain ISL melalui komdis. Pemain ISL itu akan disidang di Komdis pada 17 Januari. (abu/rob/jpnn)
KOMENTAR ANDA