Panglima Kodam (Pangdam) I/BB Mayjen TNI, Lodewijk F Paulus meresmikan penggunaan bangunan masjid Al-Ikhlas di Jl Timor Medan. Realisasi pembanguna masjid ini diharapkan menghentikan polemik yang selama ini menyertainya.Demikian disampaikan Pangdam Lodewijk F Paulus Lodewijk usai meresmikan masjid Al Ikhlas, Selasa (15/01/2013).
"Kodam I/BB berharap tidak ada lagi persoalan yang muncul dari masyarakat setelah masjid ini kita bangun," kata Pangdam I/BB kepada wartawan.
Untuk diketahui Masjid Al-Ikhlas di Jalan Timor Medan merupakan tempat ibadah bekas markas Detasemen Perhubungan Komando Daerah Militer I Bukit Barisan. Medio Mei 2011 lalu, masjid tersebut dibongkar sekelompok orang yang diduga pihak pengembang yang ada di kawasan itu.
Perobohan ini kemudian menimbulkan polemik sehingga memaksa Muspida Sumut turun tangan. Hingga akhirnya Pandam I/BB bersedia untuk membangun kembali masjid tersebut di lokasi yang sama. Pembangunan masjid berukuran 400 meter persegi diperkirakan menghabiskan dana lebih dari Rp 808 juta.
Terkait status lahan yang menjadi tempat dibangunnya masjid tersebut, Lodewijk menegaskan lahan tersebut tetap menjadi aset Kodam I/BB. Sebab untuk melepaskan aset tersebut menurutnya membutuhkan proses yang panjang.
"Pelepasan aset membutuhkan proses yang panjang, harus seizin kementerian keuangan, mabes TNI dan Kasad, jadi kita akan tunggu prekembangannya," kata Lodewijk. [ded]
KOMENTAR ANDA