post image
KOMENTAR
Meski sering didatangi calon kepala daerah, tapi secara tegas gereja katolik dilarang untuk ikut berpolitik, karena gereja berada di atas kepentingan politik.

Demikian disampaikan Uskup Agung Medan Mgr Anicetus B Sinaga saat menerima kunjungan calon gubernur Sumatera Utara Effendi Simbolon di Keuskupan Agung Medan, Senin (14/1/2013).

Dikatakan Anicetus B Sinaga, Keuskupan Agung Medan menyambut dengan tangan terbuka bagi siapapun yang meminta dukungan selagi yang datang memang memiliki tujuan untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat banyak.

Meski tidak diijinkan berpolitik, lanjut Mgr Anicetus B Sinaga, tetapi gereja tetap mendorong umatnya untuk menggunakan hak politiknya secara bebas tanpa paksaan dari gereja dan sesuai dengan hati nurani.

Menurut Mgr Anicetus B Sinaga, pihaknya mendorong calon untuk menjalin komunikasi dengan Forum Komunikasi Masyarakat Katolik (FMKI).

Forum Masyarakat Katolik Indonesia Sumatera Utara mengklaim saat ini ada 1,3 juta umat Katolik yang tersebar di Sumatera Utara.

"Kita sudah mendorong umat Katolik untuk menggunakan hak politiknya dalam setiap pesta demokrasi. Untuk itu, berkomunikasilah dengan FMKI," tambah Uskup. [ded]


PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa