Dirut PD Pasar Medan Diperiksa Polisi, Walikota Kaget

Walikota Medan Rahudman Harahap terkejut mendengar Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, Benny Sihotang, menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Medan.

Apalagi, informasi yang tersebut disampaikan berkaitan dengan adanya pengaduan pedagang karena kios mereka dirusak atas perintah Dirut PD Pasar

"Wah saya belum belum tau itu,” katanya usai mengikuti acara pemusnahan narkotika di halaman Polresta Medan, Senin (14/01/2013).

Karena pertanyaan ini juga, Rahudman langsung memanggil salah seorang petugas berseragam dinas PD Pasar yang terlihat hadir dalam acara yang digelar di Polresta Medan tersebut.

"Kenapa diperiksa dirutnya?" tanya Rahudman.

Dihadapan Rahudman, pegawai yang mengenakan seragam berwarna ungu tersebut terlihat ragu memberikan jawaban. Ia mengakui adanya panggilan terhadap Dirut PD Pasar Benny Sihotang, namun menurutnya kasusnya bukan pengerusakan.

"Bukan pengerusakan Pak, tapi penertiban kios," katanya singkat.

Mendengar jawaban tersebut, Rahudman langsung buru-buru masuk ke dalam mobil dinasnya tanpa menghiraukan pertanyaan para wartawan yang sebelumnya meminta tanggapannya.

"Itu kan (penertiban) memang kewenangannya," katanya sambil berlalu.

Sementara itu, Dirut PD Pasar Benny Sihotang membantah diperiksa Satreskrim Polresta Medan. Melalui layanan Short Massage Service (SMS),ia mengaku hanya memberikan semangat kepada dua orang bawahannya yang diperiksa terkait pengaduan dari para pedagang yang kiosnya dikosongkan tersebut

"Nggak saya hanya memberi semangat kepada Dir Ops Bapak Sulaiman dan Kabag Penertiban Ferry Ferhad," katanya singkat.

Ia mengakui keduanya diperiksa atas pengaduan dari sejumlah pedagang di pusat pasar, karena mereka mengosongkan beberapa kios di Pusat Pasar Medan.

"Tentang laporan pedagang yang kita kosongkan di pusat pasar,” tambahnya masih melalui SMS.

Informasi salah seorang penyidik Reskrim Polresta Medan, mereka melakukan pemeriksan terhadap sejumlah petinggi PD Pasar termasuk DIrut PD Pasar Benny Sihotang. Hal ini berkaitan dengan adanya pengaduan beberapa pedagang yang merasa keberatan atas pengosongan kios mereka yang dinilai secara sepihak oleh pihak PD Pasar.

"Masih proses bang belum ada arahnya," kata penyidik yang enggan namanya disebutkan. [ded]