MBC. Saut Muliya Lumbantobing (27), warga Jalan Pelajar Gang Keliling, Medan Kota, terbaring lemas di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Pirngadi Medan, Senin (14/1/2013). Pasalnya, pemuda lajang ini menjadi korban penikaman 5 liang yang oleh 5 orang pria yang saat itu hendak merampok SPBU Simpang Pelangi, Medan Kota, Senin (14/1/2013) dinihari 02.45 WIB.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, ketika itu korban sedang bersama rekan kerjanya, Rudi (30), yang saat itu sedang bertugas menjaga malam di SPBU Brigjend Katamso. Kemudian, Rudi yang sedang tertidur di pos jaga, lalu Saut patroli di sekitar lokasi.
Namun, saat patroli tiba-tiba saja 5 orang pria dengan mengendarai 3 unit sepeda motor mendatangi SPBU dengan tujuan hendak merampok SPBU. Melihat itu, Saut yang sudah bekerja 3 bulan di sana, lalu dengan gagah berani langsung mencoba menangkap pelaku sehingga terjadi perkelahian.
"Mereka ada 2 orang yang bertugas menjaga dia bersama Rudi dan mereka saat itu bergantian tidur di pos jaga. Di saat Rudi tidur, korban yang melakukan patroli. Di situlah korban melihat 5 orang pria yang coba merampok SPBU dan melihat korban mencoba menangkapnya," kata SK Gultom, Pengawas Security PT Wira Pradana Mukti.
Saat perkelahian terjadi, tanpa disangka Saut, pelaku membawa senjata tajam dan saat itulah korban mendapatkan 5 tusukan di bagian perut kanan kiri, tangan kanan, bahu dan kepala persisnya di jidat.
Melihat security itu sudah tak berdaya lagi dan bersimbah darah, pelaku langsung meninggalkan lokasi dan membatalkan niatnya untuk merampok. "Dia (korban, red) sempat berkelahi dengan para pelaku. Tapi, karena para pelaku ada yang membawa kelewang dan gunting dia pun kena tikam oleh para pelaku," jelasnya.
Ditambahkan pengawas security itu, setelah Saut bersimbah darah. Rudi pun langsung memanggil temannya dan tak lama kemudian Rudi memberitahukan kepada warga sekitar. "Setelah ditikam korban langsung memanggil temannya Rudi karena lokasi tidak begitu jauh dan Rudi langsung datang dan mengabari seluruh warga sekitar," terangnya.
Karena luka cukup parah, korban dilarikan ke RSU dr Pirngadi Medan. "Dia dibawa dari lokasi naik mobil pick-up Pak Nasir dan sebelumnya sempat dirawat di RS Estomihi, tapi karena lukanya parah maka dia pun dibawa ke RSU Pirngadi Medan," sebutnya.
Sementara itu, saat di Ruang IGD RSU dr Pirngadi, korban pun langsung dilakukan operasi atas luka tikamnya. Hingga kini korban belum dapat diwawancarai dan masih menjalani perawatan intensif oleh pihak medis RSU dr Pirngadi Medan.
Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat SIK yang dikonfirmasi medanbagus.com mengaku, pihaknya masih mengejar para pelaku. "Saksi yang kita mintai keterangan saat ini 3 orang," tegasnya. [ans]
KOMENTAR ANDA