MBC. Selama tiga hari ke depan (Senin, 14 sampai Rabu, 16/1) Komisi III DPR menyeleksi 12 dari 24 calon Hakim Agung.
Untuk hari ini, ada enam calon Hakim Agung yang ikuti fit and proper test. Mereka adalah Desnayeti M, Muhammad Daming Sanusi, Burhan Dahlan, Heru Iriani, Made Rawa Aryawan dan Ohan Burhanudin.
Untuk besok, sesudah melaksanakan Sidang Paripurna, Komisi III akan menguji empat orang lagi, yaitu Wahidin, James Butarbutar, Amriddin dan I Gustu Agung Sumanatha. Dilanjutkan pada hari Rabu menguji dua orang, yaitu Anna Samiyati dan Syarifuddin, dan dilanjutkan pemilihan dan penetapan calon Hakim Agung.
Kemudian gelombang selanjutnya akan dimulai Kamis (17/1) sehingga diharapkan pekan ini Komisi III dapat menyelesaikan seleksi.
Uji kelayakan hari ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III, Buchori Yusuf, didampingi Ketua Komisi III, Gede Pasek, dan Wakil Ketua Komisi III, Aziz Syamsuddin. Sekarang ini, seleksi fit and proper test pada Desnayeti (hakim Pengadilan Tinggi Padang) sedang berlangsung. Dalam kesempatan ini, Desnayeti mengungkapkan, secara peribadi dirinya setuju dengan sanksi hukuman mati.
"Secara pribadi saya sepandapat dengan hukuman mati. Ini perlu, apalagi saya seorang Muslim. Saya bukan anti hukuman mati," ujar Desnayeti di hadapan anggota Komisi III.
Hal ini menjawab pertanyaan dari anggota Fraksi PAN Andi Azhar yang menanyakan jenis hukuman itu kepada pelaku pemerkosaan, pengedar narkoba dan pelaku korupsi.
"Selama menjadi hakim, saya sudah dua kali menjatuhkan hukuman mati," ungkap Desnayeti. [ald/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA