MBC. Cuaca ekstrim yang menimpa Jakarta dalam dua bulan terakhir harus membuat warga Jakarta lebih waspada.
Menurut Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB), Andi Arief, para ahli telah melakukan penelitian sebelum 20 Desember 2012 lalu yang menyatakan ada tiga penyebab wilayah Jakarta menjadi rawan bencana.
Pertama, dari hasil penelitian Jakarta memiliki tinggian tektonik yang membuat aliran air yang ada di Jakarta tidak akan membentuk delta sehingga menyebabkan banjir.
"Kedua, daratan Jakarta semakin menurun, sementara air laut semakin naik. Sehingga Jakarta berpotensi tenggelam oleh laut," ujar Andi Arief.
Ketiga, masih lanjut Andi, wilayah Jakarta ternyata punya sesar (patahan) yang aktif. Resikonya akan seperti di Yogyakarta, yang apabila terjadi patahan maka akan terjadi gempa yang berkekuatan tinggi.
"Makanya masyarakat Jakarta harus berbenah, tidak usah berharap Jokowi dan Ahok bisa atasi bencana Jakarta, karena tidak ada yang bisa lawan bencana kecuali meminimalisir dampak dan korban," lanjut Andi.[ian/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA