MBC. Muhammad Hairul Faisal Nasution (17), warga Jalan Prona, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit, Minggu (13/1/2013). Pria muda ini tewas saat dirawat di RS Bhayangkara karena mengalami luka berat akibat babak belur dikeroyok massa di Jalan Beringin XI, Lingkungan I, Kecamatan Medan Helvetia lantaran diketahui merampok dengan menggunakan kelewang, Minggu malam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh medanbagus.com menyebutkan, peristiwa tewasnya Hairul Nasution, bermula saat dirinya bersama temannya yang berhasil kabur menjambret salah seorang penumpang betor yang melintas di Simpang Jalan Gaperta, Medan Helvetia.
Dengan mengendarai Suzuki Shogun SP tanpa plat nomor polisi, pelaku pun merampas tas milik korban, hingga aksi tarik menarik terjadi.
Korban yang tak terima harta bendanya dirampas, spontan berteriak sekeras-kerasnya.
Alhasil, teriakan korban pun mengundang perhatian warga dan mencoba mengejar pelaku yang kabur menuju Jalan Beringin XI, Lingkungan I, Kecamatan Medan Helvetia.
Akhirnya, upaya warga mengejar pelaku membuahkan hasil. Pelaku pun menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur.
Setelah itu, petugas Polsekta Medan Helvetia yang dipimpin Kanit Reskrim Polsekta Medan Helvetia, Iptu Hendrik Temaluru turun ke lokasi kejadian mengamankan pelaku dan selanjutnya membawa pelaku ke Polsekta Medan Helvetia berikut barang bukti sepeda motor milik pelaku dan 2 buah mata bor. Setelah itu pelaku pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk dirawat intensif.
Sayangnya, berselang beberapa jam kemudian, pelaku menghembuskan nafas terakhir, akibat pendarahan di bagian kepala yang diamukan massa.
Kepala Lingkungan I, Kelurahan Helvetia, Medan Helvetia, Darma Siagian mengatakan, pelaku dimassa lantaran menjambret di simpang Jalan Gaperta.
"Dari informasi yang saya dapat dari warga, pelaku awalnya menjambret penumpang becak di Simpang Gaperta. Tak lama, dikejar sama warga dan dipukuli sama warga di sini. Tapi tadi belum meninggal dunia pelakunya," terangnya saat ditemui medanbagus.com sembari mengatakan, seorang pelaku lainnya berhasil kabur.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Helvetia, Iptu Hendrik Temaluru membenarkan atas peristiwa tersebut.
"Pelaku awalnya menjambret, kemudian tertangkap warga saat menjalankan aksinya di Jalan Beringin XI, lalu diamuk massa. Ketika, kita bawa ke RS Bhayangkara, pelaku meninggal dunia.
Pelaku, menurut polisi, juga memiliki catatan kriminal dan pernah menjadi resedivis Polsekta Medan Helvetia yang terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor. Pelaku juga merupakan DPO Polsek Helvetia," tandasnya. [ans]
KOMENTAR ANDA