MBC. Ketua Pusat Pengkajian Strategis Partai Demokrat Sumut, Bahdin Nur Tanjung mengatakan, sangat jarang politikus partai politik benar-benar bersih dari kasus korupsi, namun Demokrat sebagai partai besar dan juga partai SBY menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberantasan kasus korupsi.
"Tergantung kadernya dan pimpinannya, bagaimana sikap kita jika kita mengetahui ada indikasi itu, jika dipartai Demokrat kalau memang benar-benar sudah terbukti langsung dipecat, siapapun dia," tegas Bahdin saat dihubungi medanbagus.com, Minggu (13/1) sore.
"Di sini terlihat konsekwensi Partai Demokrat itu yang penting bukan predikat partai yang 'bersih'," tegasnya.
Sesuai Data Seskab, partai-partai yang terlibat korupsi itu adalah Partai Golkar dengan indikasi 64 orang politikus atau setara dengan 36%, Partai PDI-P sebanyak 32 orang Politikus atau setara 18% dan urutan Partai Demokrat, 20 orang politikus yaitu sebesar 11%.
Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebanyak 17 orang politikus atau sebesar 9,65%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 9 orang politikus atau 5% dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 7 orang politikus 3,9%, Partai Kesejahteraan Sosial (PKS), 4 orang atau setara 2,27% dan terakhir Partai Bulan Bintang sebanyak 2 orang politikus atau 1,14%
"Jarang sekali partai yang benar-benar bersih dari korupsi kalaupun ada, bagus tapi saya tidak mau menyinggung partai lain karena sudah diluar konteks," ujar Bahdin. [ans]
KOMENTAR ANDA