CPO itu tumpah dari tangki timbun milik PT Kreasi.
Dari kawasan sekitar tanki timbun, cairan berwarna kuning itu kemudian merembes hingga mengapung di permukaan pantai. Belum diketahui berapa banyak CPO yang tumpah. Namun diperkirakan mencapai belasan ton.
Keterangan yang dihimpun terjadinya tumpahan CPO itu akibat kelalaian operator. Malam itu, tengah dilakukan pengisian ke tangki timbun. Namun, entah apa sebabnya, kemudian didapatkan CPO yang tumpah dari tangki.
Pihak perusahaan yang dihubungi, tidak mau memberikan penjelasan. Saat hendak dikonfirmasi, PT Kreasi memilih untuk bungkam. Sejumlah wartawan yang mendatangi perusahaan dihalangi masuk untuk bertemu manajemen.
‘’Pimpinan tidak menerima wartawan yang berkunjung,’’ ujar seorang sekuriti.
Pihak Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Dumai juga belum mengetahui pasti perihal kejadian tersebut. ‘’Kita juga belum menerima laporan, baik dari PT Kreasi maupun dari Pelindo,’’ jelasnya.
‘’Berkemungkinan pengawasan yang kurang teliti sehingga melimpah akibat tangki yang penuh. Karena kejadiannya di malam hari, kita menduga petugas tertidur,’’ ujar Kasi Penjagaan, Patroli dan Penyelidikan pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Klas I Dumai Edison Simorangkir. [afr/rpg/ans]
KOMENTAR ANDA