MBC. Penunjukan Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Andi Mallarangeng merupakan bentuk konsistensi dari Presiden SBY demi menjaga kondisi internal Demokrat.
Demikian disampaikan psikolog politik, Hamdi Muluk, kepada wartawan di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/1).
"SBY sudah konsisten kalau dari Demokrat yang akan mengisi posisi tersebut, sempat muncul spekulasi Ramadhan Pohan, Saan Mustafa, Ahsanul Chosasih, akhirnya yang dipilih Roy Suryo, karena itu yang paling aman untuk internal Demokrat," ujar Profesor asal Universitas Indonesia itu.
Menurut Hamdi dalam internal partai binaannya (Demokrat), SBY tidak mau ada perselisahan lagi, karena mendekati agenda nasional yaitu pemilu 2014.
"Muncul nama Ramadhan Pohan itu kan kubunya Andi, Ahsanul kubu Marzuki Ali, Saan atau Gede Pasek kubu Anas, jadi SBY mencari kubu netral, dalam hal ini walaupun Roy tidak punya latar belakang olahraga, logikanya dia (SBY) tidak mau pilih kasih salah satu faksi, jadi smua pihak senang di internal Demokrat," tegas Hamdi
Namun, lanjut Hamdi, walau SBY aman di internal Demokrat tapi tidak dengan kepercayaan masyarakat yang justru ragu dengan Roy Suryo.
"Walau dibilang ini hak prerogatif presiden untuk menunjuk pembantunya, ini malah bisa menurunkan kredibilitas Demokrat di masyarakat," sambung Hamdi
Hamdi juga menambahkan masyarakat semakin yakin jika kader Demokrat itu semakin minim yang punya kapabilitas.[ian/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA