Warga Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara meresahkan adanya pesan singkat (SMS) berisi informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku tentang ancaman badai dari Barat Daya Samudera Australia yang akan melanda daerah itu, 12 Januari 2013.
Ketua DPRD Kota Tual, Rudolf Marthen Waremra Sabtu petang, menyebutkan SMS berisikan ancaman badai itu akan menimpa sebagian pulau Seram, Ambon, Buru, Tual, dan Maluku Tenggara.
SMS juga berisi imbauan untuk warga agar tidak keluar rumah karena akan terjadi hujan badai. Begitu pula dengan air laut di wilayah Selatan Maluku yang diprakirakan akan naik enam kaki dari permukaan laut.
Namun demikian, demi keselamatan, warga diminta untuk tidak keluar rumah mengingat ancaman hujan lebat disertai angin puting beliung.
Waremra memastikan warga Kota Tual maupun Maluku Tenggara panik setelah menerima pesan SMS tersebut.
"Saya mintakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tual agar berkoordinasi dengan BMKG Bandara Pattimura Ambon maupun pusat untuk mengklarifikasi pesan SMS tersebut sehingga kepanikan warga tidak berkelanjutan," tandasnya. [ant/zul/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA