MBC. Konsep “membangun dari desa” yang diusung pasangan kandidat Gubernur Sumatera Utara/Wakil Gubernur Sumatera Utara Chairuman-Fadly telah memberi harapan baru bagi para petani yang pada umumnya memang tinggal di desa-desa. Karena itu, petani desa di kecamatan Pematangbandar Kabupaten Simalungun menjatuhkan harap pada pasangan nomor urut 3 tersebut.
Kehadiran Anggota Komisi VI DPR RI di desa mereka, baru-baru ini disambut hangat dan penuh kemeriahan. Ada pagelaran seni budaya Reog Ponorogo yang menyambut dan ada ratusan petani yang berkumpul menanti kedatangan jagoan Golkar dan PPP di Negeri 1 Purwodadi Kec.Pematangbandar, Simalungun. Mereka dengan antusias memanfaatkan pertemuan dengan Chairuman untuk berdialog. Satu per satu, beberapa perwakilan para petani ini menyampaikan harapannya kepada Chairuman Harahap. Di antaranya perwakilan petani cabe yang memang jumlahnya cukup besar, memyampaikan harapannya menyangkut pola kemitraan pada penyertaan modal.
“Sebenarnya kami cukup handal dan eksis sebagai petani pak. Cuma saja kami terkendala di modal aja. Jadi kalau Pak CH (Chairuman Harahap) jadi gubernur, mudah-mudahan persoalan kami didengar, karena cuma permodalan aja yang kami inginkan pak," ujar Mislan petani cabai asal Nagori Purbaganda itu.
Petani lainnya, Guntur dari Nagori Purwodadi mengatakan bahwa petani berharap mendapat dorongan perekonomian desa yang lebih optimal, agar petani tidak bergantung pada pertanian satu jenis tanaman cabai saja. “Kalau hanya bergantung pada satu jenis tanaman cabai saja, petani akan panic pak, kalau harga cabai mengalami kemerosotan,” ujarnya yang disambut tepuk tangan seluruh petani yang hadir diacara dialog tersebut.
Pihaknya, katanya, berharap pemerintah memberi pemikiran mengatasi persoalan petani cabai khususnya. Karena meski di daerah Pematangbandar tanaman itu jadi andalan bagi pemasok daerah lain termasuk ke Medan, tetapi tetap perlu tanaman alternatif.
Hal lain yang menjadi harapan para petani kepada Chairuman adalah persoalan jalur transportasi desa seperti jalan. Karena ada jalur jalan yang masih berupa permukaan tanah yang bila hujan maka akan becek. Akibatnya distribusi hasil-hasil pertanian bisa terhambat sampai ke tempat tujuan.
Sikap lugas dilontarkan Eko Simanjuntak pemuda Nagori 1 Purwodadi yang menjelaskan mereka sangat berharap besar pada kemenangan Chairuman-Fadly 7 Maret 2013 mendatang. "Saat di komisi II DPR RI beliau telah membantu Simalungun mekar dan memperoleh kesejahteraan. Jadi besar harapan kami Chairuman-Fadly menang dan kita akan makmur, petani sejahtera," tegas Eko yang pernah mengenyam perkuliahan di kampus IAIN Medan tersebut.
Menanggapi sejumlah pertanyaan dan usulan petani di acara itu, Chairuman yang menegaskan kultur bertahan dengan satu jenis tanaman memang harus dikurangi. Hal tersebut untuk menjaga terjadinya harga komoditi yang kerap berubah. “Ini tentunya sangat mempengaruhi petani sewaktu-waktu,” ucapnya.
Sedangkan terkait usulan pemekaran Simalungun, Kejati Sumatera Utara periode 2001 - 2003 sangat mendukungnya. Karena sejak di Komisi II lalu ikut membangun rencana pemekaran Simalungun bahkan sampai ke presiden. “Pemekaran harus dilakukan kalau itu kebutuhan sebagai suatu jalan keluar untuk masyarakat kita untuk memajukan daerah,” katanya. [zul/rmol/ans]
Presiden PKS Dukung Pilgubsu Satu Putaran
MBC. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq mendukung terlaksananya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2013 satu putaran. Menurut dia, dengan pilgub satu putaran maka pemimpin Sumut periode 2013-2018 bisa segera bekerja menjalankan amanah rakyat.
"Tugas gubernur yang akan datang harus mampu menegakkan keadilan dan bisa memeratakan kesejahteraan. Apalagi, kekayaan alam di Sumut ini sangat melimpah," ujar pria yang akrab disapa LHI itu dalam apel PKS Siaga Pemilu, Jumat (11/1) di Lapangan Istana Maimun, Jalan Brigadir Jenderal Katamso (Sukaraja), Medan.
Selain itu, LHI menilai dengan Pilgub 1 putaran tentu akan menghemat anggaran. Sehingga anggaran tersebut bisa digunakan untuk lebih mensejahterakan rakyat Sumut. "Karena itu bapak-bapak dan ibu-ibu harus yakin bahwa calon yang diusung oleh PKS adalah pilihan yang tepat. Jika semua pilih pasangan Ganteng (Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi), maka Pilgub Sumut cukup satu putaran saja," ucap LHI di hadapan lebih dari 6.000 kader, simpatisan dan masyarakat Sumut yang memadati lapangan.
LHI meyakinkan mereka yang hadir pasangan Ganteng dapat mengemban amanah rakyat Sumut dengan baik. Hal itu sudah dibuktikan oleh keduanya. Gatot saat ini adalah Pelaksana Tugas Gubernur Sumut. Sedangkan Tengku Erry adalah Bupati Serdang Bedagai untuk kedua kalinya. Keduanya adalah cagub-cawagub Sumut nomor urut 5.
"Jadi di Sumut kita punya dua agenda besar, pemenangan pasangan nomor lima pada Pilgub 2013 ini dan pemenangan Pemilu 2014," kata LHI.
Karena itu, dia mengintruksikan seluruh jajaran PKS Sumut untuk melakukan safari keliling Sumut seperti yang dilakukan oleh DPP PKS saat ini. LHI mengatakan bahwa DPP hanya dapat mengunjungi ibukota provinsi saja. Karena itu, sudah menjadi kewajiban pengurus PKS tingkat provinsi untuk melanjutkan perjalanan safari.
"Harus datang ke desa-desa di seluruh Sumut ini. Jaring aspirasi mereka, sampaikan kebesaran kita, pastikan juga Pilgub Sumut 2013 dimenangkan oleh PKS," ucap LHI.
"Jika semua provinsi melakukan hal yang sama, maka Pemilu 2014, PKS bukan hanya partai Islam terbesar lagi, tetapi akan menjadi partai terbesar di tanah air ini," ucap LHI yang disambut teriakan takbir peserta.
Dalam acara apel PKS Siaga Pemilu itu, selain Luthfi Hasan Ishaaq hadir juga mantan presiden PKS Hidayat Nurwahid dan Tifatul Sembiring. Pasangan Cagub-Cawagub Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi juga hadir dalam acara tersebut. [zul/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA