MBC. Konflik yang terjadi di internal DPP Garda Pemuda Nasional Demokrat (GPND) dipastikan tidak ada kaitan dengan Partai Nasdem. Karena GPND bukan sayap partai, tapi underbouw ormas Nasional Demokrat.
"Garda ini kan bukan sayap resmi DPP Partai Nasdem sehingga konflik di internal Garda tidak bisa dibilang menjadi konflik di Partai Nasdem," ujar Ketua Umum DPP Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPP Partai Nasdem, Effendi Syahputra kepada Rakyat Merdeka Online (grup medanbagus.com) pagi ini.
Pengacara muda ini memastikan Partai Nasdem saat ini solid dalam persiapan menghadapi kongres pertama akhir Januari nanti. Meski memang diakuinya, karena Partai Nasdem diisi banyak anak-anak muda progresif yang sangat ingin semua perubahan dilakukan secepat mungkin, terkadang menimbulkan perbedaan pendapat di antara sesama pengurus yang masih berdarah muda.
Tapi inilah dinamika sehat berpolitik. Dimana semua punya ide dan gagasan yang diyakini akan membawa efek perubahan tercepat dalam menghadapi keterpurukan bangsa ini.
"Yakinlah, kami di Nasdem ini biasa berbeda dan punya pendapat masing-masing. Kalau dianalogikan, kami ini seperti bangsa Ghalia dalam cerita fiksi Asterix Obelix, dimana kami akan selalu bersaing dan bertarung untuk jadi yang terbaik di antara sesama kami. Namun ketika menghadapi musuh di luar, (kami) akan bersatu dan bersama melawan. Ini tentunya positif untuk kemajuan partai ini," jelasnya.
Seperti itulah yang saat ini terjadi di Garda Pemuda Nasional Demokrat. Dia yakin, Garda Pemuda pada saatnya akan solid ketika menghadapi ancaman dari luar. "Jadi ini dinamika pembelajaran politik yang sangat baik. Selebihnya saya tidak bisa komentar panjang karena memang domain Garda ini adalah ormas, bukan Partai Nasdem," imbuhnya. [zul/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA