MBC. Organisasi Kepemudaan (OKP) bereaksi keras atas keputusan Presiden SBY yang menetapkan Roy Suryo sebagai Menpora baru menggantikan Andi Mallarangeng.
OKP akan menarik garis tegas dan berancang-ancang mengeluarkan resolusi pemuda Indonesia sebagai sikap protes atas terpilihnya Roy Suryo.
Demikian ditegaskan Ketua Umum Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (Poknas) Aris Mandji kepada wartawan usai mengadakan pertemuan dengan 30 anggota Poknas serta sejumlah OKP dan mahasiswa menyikapi penetapan Roy Suryo sebagai Menpora di Jakarta, sesaat lalu, Jumat (11/1).
Menurut Aris, kalangan OKP sangat kecewa dengan keputusan SBY memilih Roy. Selain tidak masuk perhitungan, Roy juga dinilai bukan figur yang layak menduduki jabatan Menpora.
"Figur Roy Suryo sama sekali tidak ada irisan dengan persoalan kepemudaan dan olahraga. Tapi ternyata dia dipilih oleh SBY," tegasnya.
Aris juga mengatakan, pihaknya sangat pesimis dunia olahraga dan kepemudaan tanah air bisa bangkit dari keterpurukan di tangan kolektor mobil antik tersebut. Sebab, masalah kepemudaan dan olahraga bukan teknis semata tapi terkait dengan kebijakan.
"Sebagai policy maker, seorang Menpora harus memiliki roh dan paham soal kepemudaan dan olahraga. Sementara track record Roy selama ini sama sekali tidak bersentuhan dengan persoalan itu," kata Aris lagi.
Aris menegaskan, Presiden telah mencederai rasa kepemudaan dengan menunjuk kader Demokratnya tersebut. Sementara Mustaqim Abdul Manan menambahkan bahwa mulai hari ini pihaknya mengambil garis tegas terhadap Roy. Sikap itu diambil sebagai protes atas keputusan SBY tersebut.
"Kalau protes dan hearing dengan Menpora yang baru sudah tidak efektif. Makanya Poknas menggagas akan mengumpulkan OKP lainnya untuk membuat resolusi pemuda Indonesia," kata Mustaqim yang juga menjadi ketua panitia Resolusi Pemuda Indonesia. [wid/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA