
"Kita tunggu saja nanti dibacakan Pak Presiden. Inikan belum. Kita tunggu saja sebelum atau setelah (shalat) jumatan. Kita sabarlah. Kalau sudah resmi disampaikan Pak SBY baru aku tanggapin. Jadi aku belum berani nanggapin," kata Ruhut kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 11/1).
Tapi yang jelas, tegas Ruhut, apapun keputusan Presiden, kader Demokrat siap mengamankan dan mendukung. Karena itu adalah hak prerogatif presiden. Makanya, nama-nama yang selama ini sudah ramai diberitakan akan jadi Menpora tidak boleh kecewa kalau tidak terpilih.
Apalagi Presiden SBY pada Jumat pekan lalu sudah menegaskan bahwa nama-nama yang beredar di media selama ini bukan dari dia. "Kan Pak SBY sudah bilang, nama-nama yang ada di koran kalau nggak terpilih jangan kecewa, karena saya (SBY) memang belum memutuskan," ungkapnya.
Beberapa nama yang sudah ramai dibicarkan, tambah Ruhut, adalah Ramadhan Pohan, Achsanul Qosasi, Gede Pasek, dan Chotibul Umam Wiranu.
"Itu yang aku bilang semua kader jangan ambisius. Kalau mereka tak bisa terima, berarti mereka ambisius. Jangan-jangan mereka yang bilang-bilang ke wartawan biar nama mereka disebut. Jadi salah mereka sendiri," kata Ruhut sambil tertawa. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA