post image
KOMENTAR
Untuk kesekian kali kabar duka kembali menghampiri Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia. Adalah Yulianti (34) warga Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah dikabarkan menjadi korban pembunuhan di negeri jiran.

Menurut Siswanto, orang tua Yulianti, keluarganya mendapat kabar memilukan itu dari kerabatnya yang juga bekerja di Malaysia

"Kami mendapat kabar itu melalui telepon dari sepupunya di Malaysia, Selasa (8/1). Setelah mendengar informasi itu kami sempat 'shock'," katanya, Kamis (10/1).

Ia mengatakan bahwa anaknya dikabarkan tewas dibunuh oleh perampok saat berada di dalam kamar kosnya di Selingsing, Tamansari, Srikucing, Malaysia.

"Setelah mendengar kabar itu, kami 'shock' karena tidak tahu bagaimana proses membawa pulang jenazah anaknya. Selain itu biaya pemulangan jenazah juga kami tidak mampu membiayainya," katanya.

Ibu korban, Muriah, sangat terpukul atas kematian anaknya di Malaysia karena sebelumnya Yulianti sempat mengabarkan kondisi dirinya bekerja di Malaysia.

Ia juga mengaku  tidak mempunyai firasat apapun sebelumnya anaknya dikabarkan tewas dibunuh oleh sejumlah perampok.

"Tidak ada firasat apa-apa. Hanya saja, beberapa hari terakhir ini, perasaan saya sempat merasa tidak enak dan berdebar," katanya.

Menurut dia, jenazah anaknya dikabarkan akan dipulangkan dari Malaysia hari ini Kamis (10/1) atau Jumat (11/1) sehingga keluarganya masih menunggu kebenaran informasi tersebut.

"Saat ini, dengan perasaan cemas dan 'shock' menunggu kedatangan jenazah anak kami. Kami berharap jenazah anaknya segera dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan," katanya.

Ia mengatakan Yulianti bekerja di Malaysia sudah sekitar tujuh tahun dan bekerja pada sebuah rumah makan karena keluarganya terdesak ekonomi.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial, dan Transmigrasi Kabupaten Batang, Ripyono, bahwa pemkab siap memfasilitasi kepulangan jenazah Yulianti dari Malaysia.

"Pemkab akan memberikan bantuan pada keluarganya, termasuk menjemput kepulangan jenazah dari Bandara Ahmad Yani Semarang atau Bandara Adi Sucipto Yogyakarta," katanya. [ant/hta]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal