Pemindahan para pedagang buku di Lapangan Merdeka dilakukan terkait kebutuhan City Airport Terminal (CAT) dan City Check In di Stasiun Besar Kereta Api Medan.Areal pedagang di Lapangan Merdeka itu nantinya akan disulap menjadi areal parkir bagi calon penumpang pesawat pengguna jasa kereta api, untuk menuju ke Bandara Kuala Namu, Deliserdang.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengembangan Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Medan, Bukhari, menjelaskan saat ini di lokasi itu tengah dibangun skybridge (jembatan penghubung), yang merupakan fasilitas tambahan untuk CAT.
"Panjang tiang jembatan nantinya mencapai 31 meter dan luas lahan parkir 39 meter x 244 meter atau bisa menampung sekitar 400 kendaraan roda empat," ujar Bukhari.
Lapangan Merdeka sebenarnya lokasi yang baru ditempati pedagang sejak beberapa tahun terakhir melalui SK Walikota. Sebelumnya mereka juga digusur dari lokasi lama, di areal jembatan gantung.
Awalnya pedagang buku di Lapangan Merdeka protes dipindahkan. Namun karena realisasi Pemko Medan terhadap lokasi baru berjalan lancar, para pedagang akhirnya menerima untuk dipindahkan ke Jalan Pegadaian, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.
Walikota Medan Rahudman Harahap memastikan bahwa fasilitas pendukung bagi pedagang dalam berjualan bakal dilengkapi, mulai dari rak buku, jalan dan lampu jalan. Dengan begitu pedagang bisa berjualan sampai malam.
“Nanti kami juga akan bantu modal mereka melalui dana bergulir dengan sistem koperasi,” pungkasnya. [ded]
KOMENTAR ANDA