Lomoris yang berprofesi sebagai wartawan cetak Harian Perjuangan Medan, tewas tersengat arus listrik tegangan tinggi saat memasang baliho calon gubernur nomor urut 2, Selasa (08/01/2013).
Berdasarkan kesaksian rekannya, Affan Antatif (48), Lomoris tewas ketika memasang baliho cagub Effendi Simbolon- Jumiran Abdi di jalan negara atau Perbaungan-Tebing Tinggi, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.
Baliho berukuran 5 X 10 meter itu sedianya akan dipasang di depan kantor pemenanggan yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Lomoris kena strum listrik bersama 6 rekannya termasuk aku (Affan Antatif-red) saat mencoba mendirikan baliho pasangan Efendi Simbolon dan Jumiran Abdi berukuran 5 X 10 meter," kata Affan.
Affan yang biasa dipanggil Mandor itu bercerita, ketika hendak memasang, tiba-tiba tiang baliho dari batang pinang yang terikat kawat menyentuh kabel listrik. "Spontan kami yang memegangnya terpental dan terjatuh ke tanah," sambungnya.
"Begitu tiang tersengat listrik, kami 7 orang yang mengangkat tiang baliho terbang dan seperti orang kesurupan. Dari 7 orang, yang parah Lomoris mengalami luka di kepala dan sempat pingsan," tuturnya.
Selanjutnya korban diboyong ke RSU Sultan Sulaiman, namun nyawanya tak terselamatkan saat mendapat perawatan medis.
Kapolres Sergai melalui Kasubag Humas AKP ZN Siregar membenarkan peristiwa tersebut. Petugas dari Sat Reskrim Polres Sergai yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi kejadian, dan mengamankan barang bukti.
"Kami sudah ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP, dan mengamankan barang bukti berupa baliho pasangan calon Gubsu Efendi Simbolon dan Jumiran Abdi,” tandas ZN Siregar. [ded]
KOMENTAR ANDA