Sebanyak 17 miliar planet asing seukuran bumi berserakan di Galaksi Bima Sakti. Hal itu seperti disampaikan Francois Fressin dari Harvard-Smithsonian Centre for Astrophysics (CFA) dalam pertemuan American Astronomical Society di Long Beach baru-baru ini."Benda berbatu ini ada dimana-mana," ujarnya seperti yang dilansir The Astrophysical Journal.
Berdasarkan kumpulan data dari teleskop Kepler milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), tercatat tanda terang yang muncul saat planet melintasi atau transit di bintang induk mereka.
Teleskop yang diluncurkan Maret 2009 itu juga telah menandai lebih dari 2.700 planet potensial dalam 22 bulan pertama operasi, dan ada 100 lebih yang sudah tercatat.
Berdasarkan informasi aktual maupun simulasi survei Kepler, para peneliti antara lain menentukan bahwa sekitar 17 persen bintang berukuran 0,8 sampai 1,25 kali ukuran Bumi dengan periode orbit 85 hari atau kurang.
Selain itu ada sekitar 25 persen yang disebut "Bumi super", dengan ukuran 1,25 sampai dua kali Bumi dan periode orbit 150 hari atau kurang.
"Bumi dan Bumi super bukan pemilih. Kami menemukan mereka di semua jenis lingkungan," kata mitra penulis studi, Guillermo Torres dari CfA. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA