Seorang anak lelaki yang berusia empat tahun juga dilaporkan berada di apartemen itu tapi tidak cedera.
Polisi mengatakan semua korban, yang berusia 18 dan 22 tahun, masih hidup satu jam sebelum telepon 911, kata stasiun televisi yang berafiliasi kepada CBS, KOTV.
Beberapa petugas dari banyak satuan berbeda, termasuk satuan pemburu buron dan anggota geng, telah dikerahkan untuk membantu penyelidikan. Tulsa tak menghadapi pembunuhan berseri sejak 1992, kata laporan itu.
Amerika Serikat dengan 310 juta penduduknya menjadi "rumah" bagi sektar 270 juta senjata api dari berbagai tipe dan jenis. Bahkan, senapan serbu yang menjadi standar militer dengan amunisi khusus juga bisa dimiliki kalangan sipil dari toko-toko senjata api di sana.
Penyalahgunaan senjata api kerap terjadi di sana. Untuk menertibkan pemakai senjata api, cukup sulit karena lobi dan tentangan dari belasan juga anggota National Riffle Association sangat kuat.
[ant/ans]
KOMENTAR ANDA