Warga komplek Perdagangan Banjarmasin tiba-tiba geger atas penemuan mayat yang belakangan diketahui karyawan Bank Mandiri di rumah kontrakannya. Saat ditemukan, jenasahnya sudah mulai membiru.
Kepala Unit Reserse Kriminal, Inspektur Satu Polisi Ismet Wahyudi, di Banjarmasin, Senin mengatakan, mayat karyawan bank itu ditemukan warga sekitar pukul 09.00 wita.
Saat ditemukan, jenasah yang identitasnya diketahui bernama Zoelfianto (42) sudah membiru di antara wajah, tangan dan badannya. Namun untuk sementara belum ada ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban dan diduga korban meninggal dunia secara mendadak.
Zoelfianto salah satu unsur pimpinan di Bank Mandiri Cabang Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Dia beralamat di Jalan Perdagangan, Komplek Perdagangan Permai I Rt 22 No 35 Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
Setelah ditemukan warga korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum et repertum.
"Kami tangani kasus ini apabila ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban maka akan kita usut tuntas kasus tersebut, namun kami duga korban meninggal karena serangan jantung, dan tewas mendadak," terangnya.
Kronologi penemuan jenasah Zoefianto berawal dari seorang pegawai bank di cabang itu yang menelepon korban. Karena tidak menyahuti beberapa kali panggilan telefon, maka pegawai itu mendatangi rumah korban. Setiba di sana, ketukan-ketukan pintu rumah korban juga tidak mendapat respons.
Bersama warga setempat dan anggota satuan pengaman komplek, rumah korban dibongkar paksa lewat pintu depan, dan saat masuk dan melihat korban Zoelfianto sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi tertelungkup.
[ant/ans]
KOMENTAR ANDA