MBC. Perolehan suara Partai Amanat Nasional (PAN) pada pemilihan gubernur Sumatera Utara, 7 Maret nanti diperdiksi akan mengalami penurunan.
Pengamat sosial dan politik Sumut, Anang Anas Azhar, mengatakan hal itu dalam perbincangannya dengan medanbagus.com, Senin (07/01/2013).
Menurut Anang, data penurunan suara PAN di Pilgubsu 2013 itu merupakan hasil observasi dan penelitiannya untuk memeroleh gelar Doktor di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Dalam penelitian tersebut, Anang melakukan observasi ke 18 kabupaten kota, juga melakukan kajian terhadap 27 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PDM) di SUmatera Utara.
Anang Anaz Azhar yang juga kader PAN itu menilai, melorotnya suara PAN di Pilgubsu dan Pilres 2014 disebabkan sejumlah faktor, tetapi hal yang paling disorot masyarakat Muhammadiyah adalah, karena masalah moral dan etika para anggota dewan, serta arogansi pengurus.
"Banyak faktor yang menyebabkan penurunan suara tersebut yaitu, dari segi etika dan moral anggota dewan, pengurus yang bukan berasal dari Muhammadiyah, bahkan para anggota dewan tersebut tidak mau lagi mengikuti segala kegiatan Kemuhammadiyahan termasuk pengajian dengan alasan sibuk," ungkap Anang lagi.
Dosen pengajar di kampus UMSU itu menyebutkan, sejak Pemilu 1999, perolehan suara PAN di Smatera Utara terus menurun. Padahal di pemilu tahun 1999, PAN memperoleh hak suara dari masyarakat Muhammadiyah sebesar 81% atau 426 ribu suara. "Itu karena masih ada faktor Amin Rais," imbuh Anang.
Namun sejak Pemilu 2004 hingga 2009, PAN selalu mengalami penurunan yang signifikan dari segi perolehan suara di Sumatera.
Pada Pemilu 2004, suara PAN di Smut mulai merosot menjadi 386 ribu suara. Sementara Pemilu 2009 turun lagi menjadi 234 ribu suara. " Meskipun perolehan kursi masih tetap. Dan saya yakin di Pilgubsu 2013 dan Pemilu 2014, PAN akan mengalami penururnan kembali," ujar Anang.
Yang diinginkan warga Muhammadiyah, kata Anang, PAN dapat melakukan evaluasi besar-besaran mulai dari Kecamatan, kabupaten hingga provinsi. "PAN harus lakukan berkonsolidasi agar dapat mengangkat kembali suaranya," imbuh Anang. [ded]
KOMENTAR ANDA