post image
Rizal Ramli
KOMENTAR
MBC. Dua tokoh nonparpol, yakni Mahfud MD dan Rizal Ramli, dianggap layak diajukan sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2014. Dua nama itu bisa menjadi alternatif di tengah kejenuhan publik terhadap capres wajah lama yang umumnya berasal dan dimunculkan oleh partai politik.

"Dilihat secara batiniah, nama Mahfud MD dan Pak Rizal bisa terlihat bagus," begitu hasil penerawangan mata batin tokoh spiritual Jawa, Abah Sultan Maulana saat dijumpai di kediamannya di Kampung Sendang Guo, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/1).

Menurut pemilik nama keraton Raden Widi Hartono ini, kontestasi Rizal Ramli dalam Pilpres mendatang tidak bisa disepelekan. Dia bisa jadi kuda hitam diantara para calon yang diusung parpol.

"Yang bagus kan memang yang jadi kuda hitam. Dari awal tidak gembar-gembor, tidak pasang iklan dimana-mana tapi pada saatnya nanti akan muncul," imbuh pimpinan Pondok Pesantren Al Mansyuriah itu.

Menurut Abah Sultan yang kini menggeluti tarekat Sahadatain, Prabowo Subianto merupakan capres yang paling agresif. Tapi sayangnya perolehan suara partai Gerindra tidak besar. Sementara yang terjadi dengan Ical dan Golkar justru sebaliknya. Suara partai Golkar besar tapi perolehan suara Ical tidak cukup memuaskan. Ical bukan capres yang peluang menangnya tinggi.

Kepada Rizal Ramli, Abah Sultan memberi saran agar maju di cawapres. Peluangnya lebih terbuka lebar, apalagi berpasangan dengan capres yang punya itikad baik untuk memperbaiki bangsa. Bukan berpasangan dengan capres yang hanya ingin memperjuangkan kepentingan pribadi atau kelompoknya saja.

"Pokonya, kalau Pak Rizal maju Insya Allah kita dukung," demikian Abah yang kini berumur 73 tahun dan memimpin 56 perguruan kebatinan di provinsi Yogyakarta. [wid/ans/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa