post image
KOMENTAR
Dalam dua hari, Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) telah menembak mati 11 orang terduga anggota jaringan teror Santoso yang selama ini melakukan aksi teror di Poso, Sulawesi Tengah dan terlibat teror pelemparan bom rakitan ke arah Gubernur Syahrul Yasin Limpo, di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, menyatakan,  kemarin pagi Densus 88 menembak mati dua teroris di Makassar bernama Syamsudin HG alias Abu Uswah dan Ahmad Khalil alias Hasan  Jumat (4/1).

Sore di hari yang sama, Densus berhasil melumpuhkan dua teroris Makassar di Terminal Dayang, Makassar sekira 14.30 WIT. Keduanya melakukan perlawanan dan harus dilumpuhkan tim Densus 88, atas nama Tamrin dan Arbain

Jumat (4/1), di Emrekan Makassar, dua orang masih dari kelompok yang sama, juga harus dilumpuhkan sekira pukul 18.30 WIT. keduanya adalah Syarifudin dan Fadli

Selain di Makassar, tim Densus juga melumpuhkan kawanan yang sama di Dompu, Nusa Tenggara Barat. Kemarin, Jumat (4/1), sekira pukul Jam 18.00 WIT, mereka ditangkap saat mereka baru saja turun dari tempat pelatihan, dua orang itu juga harus ditembak mati, atas nama Roy dan Bahtiar.

Ditemukan juga barang bukti 1 bom pipa siap ledak, 4 bom pipa masih dalam perakitan, serta bahan-bahan bom, urea, asam nitrat, sodium, paku besi, baterai.

Lalu, pada hari ini, Jam 7.00 WIT, tiga orang juga ditembak mati di Kebun Kacang, Kelurahan Kandai, Dompu, NTB. Dari  3 orang yang tewas ini, satu sudah teridentifikasi atas nama Andi, sedangkan dua lainnya belum. Bersama ketiga orang ini diamankan barang bukti senjata api laras pendek jenis  FN.  [ald/rmol/ans]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal