Enam Hari Jelang Pelantikan, Chavez Masih Terbaring di RS

Teka-teki seputar kesehatan Presiden Venezuela Hugo Chavez menimbulkan spekulasi mengenai upacara pelantikan pada 10 Januari nanti. Sekutunya belum mengungkapkan rencana pelantikan itu apakah jadi digelar jika Chavez belum keluar rumah sakit pada hari H.

Chavez  tak pernah lagi tampil di depan publik sejak menjalani operasi pada 11 Desember lalu di Kuba.  Menurut Menteri Informasi Venezuela Ernesto Villegas, Chavez tengah berjuang melawan infeksi paru-paru yang menyebabkannya mengalami kesulitan bernafas.

Chavez (58) telah dirawat di RS di Kuba sejak menjalani operasi kanker lebih dari tiga pekan lalu. Namun, dia harus tetap berada di RS, untuk menjalani pengobatan lantaran divonis mengalami infeksi pernafasan pasca operasi.  Namun, Villegas tak merinci kondisi Chavez.

"Ini adalah sesuatu yang sangat serius," kata Dr Elmer Huerta, ahli onkologi dan bekas presiden komunitas kanker,  American Cancer Society.

Dia menduga Chavez tengah menggunakan alat bantu pernafasan dan menerima antibiotik dalam dosis tinggi. Situasi ini semakin rumit karena sistem kekebalan Chavez sudah melemah akibat digerogoti kanker, katanya.

Oposisi Venezuela telah menuntut pemerintah jujur mengungkapkan kondisi kesehatan Chavez, pasca operasi penyakit kanker yang dideritanya di Kuba

Kepala Koalisi Oposisi Persatuan Demokrat Ramon Aveledo mengecam pemerintah, karena tidak menepati janjinya, yaitu akan selalu memberitahukan kondisi terbaru Chavez.

"Versi resmi (kondisi Chavez) lebih banyak informasi yang disembunyikan daripada yang diungkapkan," kata Aveledo.

"Wakil Presiden sebelumnya telah berjanji untuk menceritakan kebenaran, apa pun itu. Dia harus menceritakannya. Dia harus mengatakan yang sebenarnya," desak Aveledo.

Chavez pertama kali mengumumkan ia tengah berjuang melawan kanker pada Juni 2011. Namun, dia tidak mengungkapkan jenis penyakit kanker yang dideritanya. [rmol/hta]