MBC. Bila tahun 2013 menjadi tahun politik dan penuh dengan persaingan serta kompetisi, maka hal itu wajar saja dan tidak ada yang salah. Bahkan kompetisi politik juga sudah ada ketika pilkada maupun pilgub digelar.
"Jadi tidak masalah dengan persaingan politik. Dan setiap persaingan politik pasti ada kompetisi," kata politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait, kepada Rakyat Merdeka Online (grup media medanbagus.com), Kamis (3/1) malam.
Menurut Sabam, persaingan dan kompetisi ini menjadi wajar sebab tidak ada satu pun partai politik yang ikut pemilu untuk meraih kekalahan. Semua partai politik dipastikan ikut pemilu karena mau menang demi memujudkan dan memperjuangkan cita-cita dan ideologi partai masing-masing.
"Pesan saya, jangan sampai kompetisi dan persaingan ini merusak bangsa dan negara. Persaingan harus ada, kompetisi harus ada, tapi harus juga mengutamakan kepentingan bangsa dan negara," ungkap Sabam, yang juga deklarator PDI di zaman Orde Baru, sebelum berubah menjadi PDI Perjuangan di era Reformasi.
Sabam pun menilai, persaingan dan kompetisi ini bahkan terjadi di internal partai masing-masing. Misalnya, setiap calon anggota legislatif dipastikan agar bersaing dengan sesama kader partai di derah pemilihan tertentu. [ysa/ans/rmol]
KOMENTAR ANDA