Calon Gubernur nomor urut 2, Effendi Simbolon meminta semua pihak agar menghormati dan menjunjung tinggi siapapun yang akan terpilih sebagai pemenang di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Maret 2013, asal dilakukan dengan cara yang jujur dan demokratis.
"Siapa pun yang nantinya terpilih maka harus kita hormati dan junjung tinggi. Sebab demokrasi yang kita yakini adalah sebagai satu-satunya cara untuk melaksanakan bagaimana sistem demokrasi di Indonesia," ujar Effendi Simbolon.
Pernyataan itu disampaikan Effendi Simbolon dalam siaran pers yang diterima medanbagus.com, Kamis (03/01/2013) saat gelar refleksi sekaligus acara open house di kediamannya, di Jalan Baru No 1 Teladan, Kecamatan Medan Kota Senin .
Untuk menjadikan Pilgubsu berjalan demokratis, Effendi meminta KPU sebagai penyelenggara pemilu baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota supaya dapat menyelenggarakan pemilu secara jujur, adil dan rahasia.
Dan yang terpenting menurut anggota Komisi VII DPR RI ini, adalah partisipasi masyarakat Sumut dalam meramaikan Pilgub Sumut. Menurutnya tingginya partisipasi masyarakat akan melegitimasi kepemimpinan untuk melakukan perubahan sesuai yang diinginkan calon gubernur dan masyarakat itu sendiri.
" Kita berharap partisipasi masyarakat Sumut dalam meramaikan Pilgubsu. Syukur-syukur bisa mencapai 100 persen atau mendekati 100 persen. Partisipasi maksimal masyarakat sangat dibutuhkan bagi calon untuk merubah Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi yang disegani oleh pemerintah pusat, DPR RI maupun provinsi lain," tandas Effendi yang berpasangan dengan cawagub Jumiran Abdi.
Diketahui, munculnya nama Effendi adalah jawaban dari spekulasi yang sebelumnya berkembang jika PDIP mencalonkan RE (Rustam Effendi) Nainggolan sebagai cagub Sumatera Utara. RE Nainggolan sendiri akhirnya kini menjadi Cawagub Demokrat berpasangan dengan Amri Tambunan.
Dalam beberapa kali kesempatan dengan wartawan, Effendi mengaku bersikap kstaria jika tidak terpilih sebagai gubernur. “Kami siap berjuang dan akan menghargai siapa pemenangnya nanti. Kami (para calon) kan hadir untuk mendapatkan, merebut, mencari hati rakyat, tidak ada rivalitas lah. Semua yang maju adalah yang terbaik, berkarya, melayani rakyat, semua berpulang ke rakyat,” ungkap Effendi.
Menurutnya, penunjukkannya sebagai calon gubernur sebuah kepercayaan dan amanah sekaligus tantangan yang harus dibuktikannya. [ded]
KOMENTAR ANDA