MBC.
Dua dari empat anggota geng kereta yang terkapar dihinari tadi di depan hotel Polonia Medan dilaporkan tewas.
Jhoni Gultom (28), warga Jalan Karya VII, Desa Helvetia, Medan Sunggal dan Ronal Sitepu (19), warga Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, akhirnya meninggal dunia, Kamis (3/1/2013) sekitar pukul 06.00 WIB.
Keterangan yang dihimpun medanbagus.com, keduanya tewas setelah sebelumnya sempat dirawat selama dua jam lebih di RS Bayangkara Polda Sumut. Sementara itu, dua rekannya Josua P Purba (17), warga Jalan Karya VII dan Josua Paris Hutauruk alias Dapot (16), hingga kini masih dirawat intensif di RS Bayangkara Polda Sumut. "Dua meninggal dunia, dua lainnya masih dirawat intensif di rumahsakit," kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK saat dihubungi di RS Bayangkara Polda Sumut.
Kapolsekta Medan Baru, Kompol Jean Calvin Simanjuntak SIK juga mengaku pihaknya masih memintai keterangan dari pelaku lainnya. "Untuk kedua tersangka yang dua lagi masih kita mintai keterangan," jelasnya.
Sekadar diketahui lima pelaku curat yang diduga kuat anggota geng kereta dini hari tadi beraksi. Mereka mencegat pengemudi mobil xenia BK 1143 KW yang ditumpangi Renal Lubis (25), warga Jalan Airlangga, Kampung Madras, bersama dengan adiknya Andri (22), warga Jalan Airlangga, Kampung Madras.
Saat itu korban baru pulang dari Jalan Halat dan dihadang anggota geng kereta tersebut saat melintas di Jalan Juanda tepatnya di depan Hotel TD Pardede, Medan. Saat itu para anggota geng kereta yang berjumlah lima orang itu sempat menodongkan senjata tajam jenis kelewang dan korban pun sempat berhenti. setahu bagaimana mereka terlibat kejar-kejaran. Tiba di depan hotel Polonia, kawanan geng kereta ditabrak hingga terkapar. Akibatnya mereka menderita luka serius. Sementara seorang pelaku lainnya Raswan Effendi dikabarkan berhasil melarikan diri.
Saat itu polisi mengamankan barang bukti 1 sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan 1 kelewang. Sementara Xenia BK 1143 KW ikut diamankan. [ans]
KOMENTAR ANDA